Aplikasi Pilkada Serentak

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinas Pertanian Kapuas Imbau Peternak Ayam Waspadai Dua Penyakit ini saat Cuaca Ekstrem

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 25 September 2019 - 12:46 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Dinas Pertanian atau Distan Kabupaten Kapuas melalui Bidang Peternakan dan Kesehayan Hewan mengimbau peternak ayam mewaspadai dua penyakit yang bisa muncul karena kondisi cuaca ekstrem atau perubahan musim seperti saat ini.

Kasi Kesehatan Hewan Distan Kapuas Anik Ariswandani menyebutkan, dua penyakit yang perlu diwaspadai yakni New Castle Disease (ND) atau biasa dikenal masyarakat dengan tetelo. Satu lagi yakni penyakit koksidiosis.

"Iya, itu perlu diwaspadai di Kapuas. Karena di sejumlah kecamatan dari hasil nekropsi atau bedah bangkai, didiagnosa dua penyakit itu yang menyebabkan ayam mati," ungkap Anik kepada wartawan, Rabu, 25 September 2019.

Tingginya angka kematian pada ayam yang terserang penyakit adalah saat berusia di bawah 2 bulan. Sedangkan ayam usia 2 bulan ke atas sudah lebih kebal.

"Tapi tidak menutup kemungkinan juga ayam dewasa terserang penyakit. Karena, selain faktor cuaca, pakan dan lingkungan yang tidak memadai juga bisa berpengaruh besar pada kondisi kesehatan ayam," katanya.

Untuk gejala penyakit ND atau tetelo, di antaranya ayam terlihat lesu, nafsu makan berkurang, produksi telur menurun, gangguan saluran pernapasan, batuk, mulut berlendir.

Kemudian kotoran encer berwarna kehijau-hijauan, jengger dan kepala kebiru-biruan, kornea keruh, kelumpuhan, dan yang menciri kepala terpuntir ke belakang.

Sedangkan koksidiosis ciri-cirinya, nafsu makan yang menurun menyebabkan pertumbuhan terhambat, kotoran lembek cenderung cair dan warnanya coklat kehitaman karena mengandung darah.

"Saat dilakukan pembedahan pada ayam mati akibat koksidiasis, usus besarnya membengkak berisi darah," lanjutnya.

Anik menyampaikan, pihaknya menyediakan vaksin ND gratis bagi peternak untuk mencegah munculnya penyakit tersebut. (DODI RIZKIANSYAH/B-3)

Berita Terbaru