Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Desa Natai Raya Resmi Jadi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

  • Oleh Advertorial
  • 28 September 2019 - 21:46 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Desa Natai Raya, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah secara resmi menjadi Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Hal itu karena 40% dari jumlah penduduknya telah terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Peresmian Desa Natai Raya sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dihadiri Bupati Kobar Hj. Nur Hidayah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Hardiyanti, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Gusti Noor Aini.

Kemudian, Kepala Dinas Sosial Ir. Ahmad Yadi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Koperasi Muhammad Yadi, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Encep Hidayat, Camat Arut Selatan Syahrudin, Ketua BPD Desa Natai Raya Syahrian Tanjung dan Asisten Deputi Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan Agus Hariyanto di Desa Natai Raya, Kamis (26/09/2019).

Kepala Desa Natai Raya Masiran mengatakan, Desa Natai Raya merupakan desa eks transmigrasi dengan jumlah penduduk 1.709 jiwa yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai buruh pabrik, pedagang dan tukang bangunan.

"Dari jumlah 1.709 jiwa itu, sebanyak 1276 jiwa merupakan penduduk usia kerja dan sekitar 40%-nya telah terdaftar BPJS Ketenagakerjaan secara mandiri. Saat ini pihak BPJS Ketenagakerjaan dan perangkat desa terus menyosialisasi pentingnya ikut serta jaminan sosial ketenagakerjaan," kata Kades Natai Raya Masiran.

Menurutnya, saat ini pun masih diupayakan agar semua warga desa bisa ikut dalam jaminan sosial ketenagakerjaan, baik jaminan kecelakaan kerja dan kematian bahkan masih diperjuangan jaminan hari tua. Selain itu kami juga terus mendorong seluruh badan usaha di Natai Raya agar semakin tertib mendaftarkan proyek-proyek konstruksinya dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

"Semoga Pemkab Kobar selalu memberikan dukungan penuh agar semua warga masyarakat bisa ikut serta dalam jaminan sosial ketenagakerjaan, atau bisa menggunakan dana desa mengingat hal itu sangat penting baik bagi masyarakat pekerja baik di sektor formal, non-formal maupun sektor jasa konstruksi" sebutnya.

Sementara itu, Bupati Kobar Hj. Nur Hidayah mengatakan, Pemkab Kobar sangat mendukung dan mengapresiasi program Desa Sadar Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan ini dan diharapkan semakin memberikan dampak yang positif terhadap pembangunan desa dan ditiru oleh desa atau kelurahan lainnya yang ada di Kobar khususnya dalam sektor kontruksi.

"Sebagai dukungan, Pemkab Kobar akan mendorong seluruh lembaga dan perangkat desa di Kabupaten Kobar agar semakin aktif memberikan pemahaman tentang pentingnya jaminan sosial pada masyarakat dan lingkungan luas serta mengikutsertakan pegawai desa dan warga desanya dalam program BPJS Ketenagakerjaan," ujar Hj. Nur Hidayah.

Asisten Deputi Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan, Agus Hariyanto, menjelaskan program Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini merupakan program pemerintah, yakni menciptakan nawacita untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Program BPJS Ketenagakerjaan ini sangat penting untuk melindungi pekerja mandiri agar mendapat jaminan sosial, baik itu jaminan kecelakan kerja, kematian, hari tua. Hanya Rp 16.800 per bulan masyarakat bisa dijamin dua program, yakni jaminan kecelakaan kerja dan kematian, jika mau ikut serta jaminan hari tua tinggal menambah Rp20.000, Alhamdulillah untuk Desa Natai Raya, baik perangkat desa sampai masyarakat desa telah sadar pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan," jelasnya.

Pedagang pun harus mendapatkan jaminan sosial, misalnya waktu berangkat ke pasar terjadi kecelakaan maka telah terlindungi jaminan sosial. "Jadi BPJS Ketenagakerjaan itu bukan saja untuk karyawan kantor atau buruh tetapi pedagang juga bisa mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan," pungkasnya. (ADV)

Berita Terbaru