Aplikasi Pemetaan Suara & Manajemen Pemenangan Pilkada

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Barito Utara Sebut Peristiwa 30 September Hari Kelam Bangsa Indonesia

  • Oleh Ramadani
  • 01 Oktober 2019 - 12:32 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh – Bupati Barito Utara Nadalsyah menyebut peristiwa 30 September yang diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila merupakan hari yang kelam bagi bangsa Indonesia.

Pada hari saat itu telah terjadi penculikan dan pembunuhan terhadap 6 jenderal terbaik bangsa Indonesia. Satu kapten dan beberapa orang lainnya dibunuh oleh oknum-oknum yang digambarkan pemerintah sebagai upaya kudeta.

Kejadian itu ditandai dengan gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang bertujuan menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno dan menginginkan Pancasila sebagai ideologi negara dirubah menjadi ideologi komunis.

Untuk itu mengenang dan sebagai penghormatan kepada para pahlawan yang gugur pada peristiwa tersebut, Pemerintah Kabupaten Barito Utara memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang digelar dalam apel gabungan, Selasa 1 oktober 2019.

Dalam apel tersebut juga dilakukan penghormatan kepada para pahlawan Indonesia yang gugur pada peristiwa Gerakan 30 September oleh Partai Komunis Indonesia atau yang biasa disebut G 30 SPKI dengan cara mengheningkan cipta.

“Sejarah tersebut merupakan perjalanan bangsa yang dapat dijadikan referensi bangsa untuk menatap masa depan. Khususnya berhadapan dengan komunisme, kewaspadaan yang tinggi atas kebangkitan paham ini harus terus-menerus digelorakan, terlebih dalam dunia pendidikan,” jelasnya. (RAMADHANI/B-6)

Berita Terbaru