Menurutnya, semua desa yang melaksanakan Pilkades serentak dianggap rawan. Karena jika dikatan beberapa wilayah aman, nanti anggota bisa lengah dalam hal pengamanan.

“Jadi kita anggap semuanya rawan agar seluruh personil yang bertugas tetap terus siaga seperti didaerah rawan,” tandas dia.

Mereka ini nanti, lanjut dia, akan melaksanakan pengamanan mulai dari pendistribusian logistik, hingga pencoblosan dan penghitungan suara. Jika situasi aman mereka akan ditarik kembali pada 4 Oktober 2019.

“Namun jika situasi tidak aman mereka tetap standby dan akan ditambah bantuan pengamanan lagi,” jelas dia.

Ia pun berpesan kepada seluruh anggota untuk melaksnakan tugas dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab. Serta lakukan mapping situasi dan lakukan pendekatan kepada semua tokoh masyarakat.

“Intinya untuk mepermudah melakukan pengamanan di semua TPS,” ucap dia. (URIUTU DJAPER/B-6)