Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Ogan Ilir Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Siaga Darurat Karhutla di Katingan Belum Berakhir

  • Oleh Abdul Gofur
  • 01 Oktober 2019 - 14:46 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Meski saat ini hujan sudah beberapa kali mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Katingan, namun pihak Badan Penanggulangan Bencana Derah atau BPBD masih belum mencabut status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Kotawaringin Timur ini.

Pasalnya, saat ini masih ada titik api yang tersebar di sejumlah wilayah di Katingan itu. "Iya sampai hari ini kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Katingan masih terjadi, terutama di wilayah lahan gambut," kata Plt Kepala BPBD Kabupaten Katingan, Akhmad Rubama, Selasa 1 Oktober 2019.

Akhmad Rubama mengatakan, selain di wilayah Kecamatan Katingan Hilir, titik panas juga masih terpantau di Kecamatan Tasik Payawan, Kamipang, Mendawai.

Sehingga pihaknya meminta kepada pihak BNPB Kalteng untuk membantu proses pemadaman melalui udara. Permintaan ini dikabulkan hingga kemudian di wilayah Kecamatan Mendawai ini dalam dua hari terakhir dilakukan pengeboman menggunakan helikopter.

Ada dua desa di Kecamatan Mendawai ini yang dibom air melalui helikopter yakni Desa Mekar Tani dan Parigi.

Pengeboman air di Desa Mekar Tani dilakukan tiga hari lalu, sementara di Desa Parigi sudah dua hari ini dilakukan pengeboman.

"Hari ini informasinya pengeboman di wilayah Desa Parigi itu masih berlanjut, sebab kebakaran hutan dan lahan di wilayah ini tergolong luas dan yang terbakar adalah gambut tebal, sehingga sulit untuk dipadamkan," katanya.

Akhmad mengaku meski sebelumnya wilayah Katingan sempat diguyur hujan, namun hujan ternyata belum sepenuhnya dapat memadamkan kebakaran hutan dan lahan itu.

"Hujan kemarin itu hanya membasahi lahan bagian atas saja, sementara yang bawah masih terbakar," imbuh Akhmad Rubama didampingi Kabid I Kesiapsiagaan dan Pencegahan, Sahembung. (ABDUL GOFUR/B-6)

Berita Terbaru