Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perempuan ini Lestarikan Peralatan Kerja dan Rumah Tangga Kuno di Rumah Anjungan

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 01 Oktober 2019 - 22:12 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Seorang perempuan di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), melestarikan peralatan kerja dan rumah tangga kuno di sebuah rumah panggung atau anjungan. Hal itu dia lakukan agar bisa menjadi tempat wisata edukasi bagi masyarakat Kotim. 

"Anjungan Sampit ini berisi peralatan kerja dan peralatan rumah tangga kuno, termasuk benda-benda bersejarah lainnya. Rumah ini saya bangun sebagai wadah wisata edukasi untuk masyarakat. Baik lokal maupun luar daerah," ujar pemilik Anjungan Sampit Utari Riambarwati, Selasa, 1 Oktober 2019. 

Perabotan rumah tangga kuno yang di simpan di Anjungan Sampit di antaranya cangkir dan piring terbuat dari seng, pembuat tepung tradisional, wajan dan lampu tradisional, serta tempat tidur zaman dulu. 

Selain itu, ada alat panen padi tradisional, penangkap ikan, dan sejumlah peralatan lainnya yang biasa digunakan nenek moyang masyarakat Kotawaringin Timur.

"Kurang lebih 150 macam barang ada di Anjungan Sampit ini, dan smeuanya merupakan barang yang digunakan oleh nenek moyang zaman dulu," kata Utari. 

Anjungan Sampit tersebut merupakan salah satu museum barang kuno yang sering digunakan pada zaman dulu. Untuk mengumpulkan barang tersebut, Utari membutuhkan waktu selama 10 tahun. Itupun masih kurang. Karena ada beberapa barang yang belum ditemukan.

"Dalam 10 tahun terakhir saya cari barang ini, dan hari ini resmi saya buka untuk umum museum Anjungan Sampit ini," sebut Utari. 

Ia mengaku, sengaja membangun tempat tersebut untuk wadah edukasi anak-anak. Karena di zaman sekarang ini anak-anak jangan hanya melakukan penelitian tentang ilmu teknologi. Namun juga melihat sejarah zaman dulu. Sehingga bisa mengetahui peralatan yang digunakan manusia lampau untuk dalam bekerja dan menjalankan pekerjaan rumah tangga. 

"Mudah-mudahan Anjungan Sampit ini bisa menjadi tujuan wisata bagi masyarakat baik lokal maupun asing. Sehingga dapat menjadi wisata baru bagi Kotim," harap Utari. (MUHAMMAD HAMIM/) 

Berita Terbaru