Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemilik Lahan di Pile Slab Bukit Rawi Khawartirkan Lahannya Senasib Tumbang Nusa

  • Oleh James Donny
  • 03 Oktober 2019 - 04:06 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Pemilik lahan di lokasi pile slab Bukit Rawi khawatirkan lahannya senasib seperti lahan yang ada di lokasi jembatan layang Tumbang Nusa yang tidak ada nilainya. 

Camat Kahayan Tengah, Leting mengatakan, terkait demo  warga pemilik lahan di lokasi pembagunan pile slab Bukit Rawi di Desa Tanjung Sanggalang dan Desa Penda Barania. 

"Mereka menyampaikan aspirasi terkait dengan ganti rugi lahan," ujar Leting, Rabu 2 Oktober 2019.

Leting mengatakan harga ganti rugi lahan sudah ditetapkan dengan harga permeter Rp 29.000 sebagaimana disampaikan Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Tengah. Nilai tersebut masih belum disetujui warga pemilik lahan yang terkena pembangunan  pile slab. 

"Pemilik lahan tidak terima harga itu alasan karena dampak pada sisa tanah, karena dengan dibangunnya jembatan, tanah mereka akan sulit akses sama seperti halnya di Tumbang Nusa," ujar Leting.

Dia mengatakan ada sebanyak 102 persil tanah yang harus diganti rugi oleh pemerintah untuk pembangunan pile slab di lokasi jalan yang sering mengalami banjir tahunan tersebut. Menurutnya pemilik lahan hanya menuntut keadilan karena jika ada pile slab sisa tanahnya dikhawatirkan tidak akan laku terjual.(JAMES DONNY/m) 

Berita Terbaru