Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kab. Kotabaru Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kepentingan Masyarakat Banyak Lebih Besar dengan Terbangunnya Pile Slab Bukit Rawi

  • Oleh James Donny
  • 04 Oktober 2019 - 20:12 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Anggota DPRD Kabupaten Pulang Pisau, Tandean Indra Bela mengatakan kepentingan masyarakat banyak lebih besar dengan adanya pembangunan pile slab Bukit Rawi di Desa Tanjung Sanggalang dan Desa Penda Barania, Kecamatan Kahayan Tengah.

"Pembangunan pile slab ini merupakan ruas vital di Kalimantan Tengah bagi 5 kabupaten di wilayah atas," kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Pulang Pisau ini, Jumat 4 Oktober 2019.

Menurutnya terbangunnya pile slab ini akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat karena kebutuhan yang mendesak.

"Memang dilematis bagi pemerintah, tapi semestinya pemilik lahan juga mempertimbangkan urgensi dari keberadaan bangunan jembatan itu, ruas jalan itu adalah ruas vital bagi lima kabupaten, mudah-mudahan ada jalan keluar atau win win solution," ujarnya.

Menurutnya pemerintah tidak juga semaunya menentukan harga ganti rugi lahan karena harus memenuhi ketentuan melalui penilaian oleh appraisal independen, sehingga pihak pemerintah tidak dipersalahkan oleh BPK.

Menurutnya mekanisme ganti rugi oleh pemerintah tidak boleh mengikuti harga pasar atau kemauan pemilik lahan saja, tapi harus berdasarkan perhitungan harga yang memenuhi ketentuan.

Harapannya pembangunan jembatan tersebut terus dilanjutkan, dan kedua belah pihak yakni Pemerintah Provinsi Kalteng dan pemilik lahan bisa duduk bersama mencari titik temu dan bisa mencapai kata sepakat.

"Harapan kita bersama tetap dengan semangat mendukung pembangunan untuk kepentingan bersama," tambahnya. Demikian juga diungkapkan Camat Kahayan Tengah, Leting.

Dia menyebut pembangunan pile slab akan terus berlanjut. Terkait dengan adanya keberatan masyarakat karena terkait dengan ganti rugi yang masih belum sesuai. Kendati demikian menurut Camat kebutuhan masyarakat banyak juga mendesak. (JAMES DONNY/B-6)

Berita Terbaru