Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lima Puluh Kota Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Polda Kalteng Gandeng Polres Katingan Tangkal Radikalisme

  • Oleh Abdul Gofur
  • 07 Oktober 2019 - 18:30 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Polda Kalteng menggandeng pihak Polres Katingan dalam upaya menyinergikan dan mengoptimalisasikan seluruh elemen masyarakat guna menangkal radikalisme.

Senin, 7 Oktober 2019, Ditbinmas Polda Kalteng bersama Satbinmas Polres Katingan menggelar pertemuan optimalisasi peran tokoh masyarakat dalam mencegah radikalisme anti pancasila di Kabupaten Katingan, yang dilaksanakan di aula Bhayangkara Polres Katingan.

Kapolres Katingan AKBP E Dharma B Ginting mengatakan, narasumber pada kegiatan ini ialah Kasubdit Bintibsos Ditbinmas Polda Kalteng AKBP Yunita Sandy, dan Kasi Binturmas Bintibsos Ditbinmas Polda Kalteng Kompol RAS Yudhapatie.

Dalam kesempatan ini, Kapolres Katingan mengucapkan terima kasih dengan kehadiran para audiensi pada acara tersebut.

Kapolres mengatakan bahwa radikalisme adalah paham yang sangat berbahaya. Di mana terdapat oknum tertentu yang ingin mencapai tujuannya dengan melakukan segala cara yang dapat meresahkan masyarakat dan mengganggu stabilitas kamtibmas.

Optimalisasi peran tokoh masyarakat dalam pencegahan radikalisme anti pancasila di Kabupaten Katingan juga di hadiri para tokoh agama, masyarakat, dan adat, para kepala desa di Kecamatan Katingan Hilir, ketua RT, para pemilik kontrakan, para ketua dan anggota organisasi masyarakat, dan organisasi agama. Kemudian akademisi, guru, pelajar, serta anggota Pramuka Saka Bhayangkara.

“Pencegahan dini terhadap masuknya paham ini merupakan salah satu upaya mensinergikan seluruh elemen baik dari pihak keamanan, lintas agama dan seluruh eleman masyarakat dalam menangkal berkembangnya paham radikalisme di wilayah Kabupaten Katingan untuk menjaga keutuhan NKRI," kata Kapolres Katingan AKBP E Dharma B Ginting.

“Radikalisme dan intoleransi bukan saja terjadi pada ranah agama saja, melainkan bisa terjadi pada aspek kehidupan lainnya, seperti politik, ekonomi, dan sosial, sehingga segala bentuk kerawanan harus sedini mungkin diminimalisir dan salah satu strategi yakni dengan melakukan pendekatan ke masyarakat,” ungkap AKBP Yunita Sandy. (ABDUL GOFUR/B-3)

Berita Terbaru