Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Karimun Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sudah Terpilih Namun Dibatalkan, BPD Tanah Putih Ajukan Keberatan

  • Oleh Naco
  • 08 Oktober 2019 - 11:24 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Ketua BPD Tanah Putih, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Wihelmus mengajukan keberatan setelah diberhentikan bersama 6 anggota lainnya.

Ia menilai, pemberhentian tersebut sangat merugikan mereka dan tidak prosedural, setelah Pemerintah Desa Tanah Putih diam-diam melakukan pemilihan BPD baru.

"Tanpa pemberitahuan kepada kami secara diam-diam dilakukan pemilihan BPD baru tanpa sepengetahuan kami BPD yang sudah resmi terpilih," kata Wihelmus, Selasa, 8 Oktober 2019 saat menyampaikan keberatan itu kepada DPRD Kotawaringin Timur bersama warga dan kuasa hukumnya Melky Yuwono.

Secara tegas ia menyesalkan hanya gara-gara ada dua orang tidak memenuhi ketentuan persyaratan pada saat pencalonan semua proses pemilihan dibatalkan.

Padahal saat itu panitia sudah mengetahuinya dan tetap mengikutsertakan dalam pemilihan 2 orang yang tidak memenuhi syarat tersebut dan akhirnya terpilih dan jadi masalah.

Sementara itu di sisi lain, saat rapat terakhir dengan Dinas PMD Kabupaten Kotim dan Kecamatan Telawang pada 19 Agustus 2019 sudah ada kesimpulan yang ditawarkan yakni dua orang yang tidak memenuhi syarat agar dipilih lagi dan 5 orang lainnya dilantik, namum dalam perjalanannya itu tidak dilakukan dan semuanya dibatalkan

Menurutnya, ia dan anggota lainnya secara resmi terpilih pada 7 Februari 2019 lalu namun karena ada 2 orang yang tidak memenuhi syarat dilakukan lagi pemilihan ulang pada 25 September 2019.

Atas permasalahan itu mereka mengajukan keberatan kepada Bupati Kotawaringin timur dan DPRD. "Kami minta agar DPRD Kotawaringin Timur bisa menggelar rapat dengar pendapat terkait masalah ini," tandasnya.

Ia menilai sengaja dilengserkan karena selama ini sering kali mengkritisi kegiatan pembangunan di pemerintah desa itu. Pasalnya selama ini proyek desa dikerjakan pihak ketiga dan tidak melalui swakelola.

Terpisah Pj Kepala Desa Tanah Putih Paulus Tusi saat dimintai konfirmasi terkait itu belum mau memberikan penjelasan. "Maaf saya masih rapat," ucapnya singkat. (NACO/B-2)

Berita Terbaru