Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Gunung Sitoli Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ternyata Ada Serangga Bisa Dongkrak Produksi Sawit

  • Oleh Inilah.com
  • 08 Oktober 2019 - 14:32 WIB

INILAHCOM, Bali - Ada kabar baik bagi pelaku bisnis minyakl sawit di tanah air, khususnya petani mandiri. Untuk mengerek naik produksi sawit bisa menggunakan serangga tertentu. Wow.

Ketua Perhimpunan Entomologi Indonesia, Prof Damayanti Buchori, mengatakan, hasil penelitian global memaparkan, serangga polinator sedang mengalami penurunan populasi global.

Penelitian itu juga mengungkap bahwa penurunan populasi serangga penyerbuk, berdampak kepada pangan, termasuk juga tanaman kelapa sawit.

Damayanti menyatakan, terobosan pemanfaatan serangga berguna untuk mendorong produktivitas sawit perlu dikembangkan lebih lanjut. Selain untuk menjaga tanaman budidaya, pada akhirnya memberikan manfaat kepada masyarakat.

"Indonesia memiliki ahli-ahli serangga yang mumpuni, hanya saja masih sedikit yang menekuni sawit," papar Damayanti dalam acara Simposium Internasional On Sustainable Palm Oil yang merupakan bagian dari International Conference and Congress of Entomological Society of Indonesia bertajuk Learning from the Past, Adapting for the future: Advancements in Ethnoentomology and Entomological Sciences for Food Security and Health di Bali, Selasa 8 Oktober 2019.

Senada Damayanti, Arfie Thahar dari Badan Pengelola Dana Kelapa Sawit (BDPKS) mengemukakan, BPDKS siap mendukung upaya untuk optimalisasi produksi minyak sawit termasuk dalam mengatasi serangan hama dan optimalisasi efektifitas.

Menurut Arfie, BPDKS telah membangun roadmap jangka Panjang untuk pendanaan riset-riset yang diperlukan untuk mendongkrak produktivitas minyak sawit secara berkelanjutan.

Vice President of Sustainability, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), Bandung Sahari mengatakan, faktor pembatas produksi industri kelapa sawit Indonesia salah satunya akibat serangan hama dan rendahnya keberhasilan penyerbukan tanaman kelapa sawit.

"Industri kelapa sawit sangat membutuhkan terobosan riset untuk mengatasi serangan hama dan meningkatkan keberhasilan penyerbukan sehingga produksi tandan buah segar dapat meningkat," kata Bandung.

Menurutnya, tantangan terkini yang dihadapi oleh industri agribisnis seperti kelapa sawit salah satunya adalah hama. Hama mengganggu proses pertumbuhan tanaman sehingga produktivitas kelapa sawit menjadi turun. Akibatnya, pendapatan petani plasma dan swadaya juga ikut turun, mengancam kesejahteraan masyarakat.

Berita Terbaru