Aplikasi Kawal Pilkada dan Manajemen Relawan

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pabrik Karet Tutup, Pemkab Murung Raya Kesulitan Bertemu Direktur Perusda Petak Malai Buluh Merindu

  • Oleh Syahriansyah
  • 11 Oktober 2019 - 13:50 WIB

BORNEONEWS, Puruk Cahu - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya melalui Kepala Bagian Ekonomi, Wandato mengaku kesulitan bertemu Direktur Perusda Petak Malai Buluh Merindu untuk mengatuhui kejelasan tentang status pabrik karet.

Perihal ini disampaikannya sebagai bentuk jawaban dari Pemkab atas keluhan masyarakat terkait keberadaan pabrik karet di Desa Muara Bumban yang menjadi teka teki bagi masyarakat. 

"Sejak saya dilantik menjadi Kapala Bagian Ekonomi, kami belum pernah bertemu dengan direkturnya, sehingga status Perusda maupun pabrik karet juga tidak pernah saya tahu," tukasnya, Jumat 11 Oktober 2019.

Dari informasi terakhir yang didapatkan oleh pihaknya keberadaan Direktur Perusda sendiri berada di luar Kalimantan. 

Selain itu dari laporan yang sampai padanya hingga saat ini Perusda itu juga belum pernah diaudit oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), sehingga Pemkab belum bisa ambil langkah yang jelas terkait status pabrik karet. 

"Saat ini kita masih menunggu kejelasannya terlebih dulu yang jelas kami akan berupaya semaksimal mungkin pada 2020 pabrik karet ini bisa beroperasi dan eksis sesuai apa yang diharapkan masyarakat khususnya para petani karet," tutupnya. (RIANSYAH/B-6) 

Berita Terbaru