Aplikasi Pilgub (Pemilihan Gubernur) Propinsi Sulawesi Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Program Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Beri Dampak Positif

  • Oleh Testi Priscilla
  • 11 Oktober 2019 - 19:36 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca Perpustakaan Nasional atau Perpusnas Republik Indonesia, Deni Kurniadi mengatakan sejak diluncurkan program perpustakaan berbasis inklusi sosial beri dampak positif.

Hal ini disampaikan Deni saat sosialisasi pengembangan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kalimantan Tengah pada Kamis - Jumat, 10 - 11 Oktober 2019 di Palangka Raya.

"Sejak diluncurkannya program Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, program ini banyak membawa dampak positif dalam menyejahterakan masyarakat," tuturnya.

Karena itu Kalimantan Tengah diminta untuk tidak khawatir terkait anggaran di Perpusnas yang ternyata 60 persen dialokasikan untuk perpustakaan daerah.

"Sebab dampak positif menyejahterakan masyarakatnya sudah dirasakan maka anggaran untuk perpustakaan daerah juga tentu lebih banyak," jelasnya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kalimantan Tengah, Susana Ria Aden mengatakan perpustakaan sangat bisa untuk lebih banyak berbuat daripada sekadar tempat untuk membaca, meminjam buku dan mengerjakan tugas.

"Apalagi di era digital seperti sekarang ini, akses terhadap informasi jadi lebih mudah didapat melalui komputer atau telepon pintar yang bisa terhubung melalui internet," jelasnya. (TESTI PRISCILLA/B-6)

Berita Terbaru