Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Melawi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hafal Al Quran Digital Lewat Aplikasi e-murojaah

  • Oleh Inilah.com
  • 14 Oktober 2019 - 08:22 WIB

INILAH.COM, Jakarta - Ekonom perbankan Achmad Deni Daruri tengah mengembangan program khatam dan hafal Quran. Berbagai pengembangan dilakukannya sehingga menghasilkan aplikasi e-murojaah.

Menurut Deni, e-murojaah merupakan aplikasi digital yang dikembangkan Indonesia Murojaah, bertujuan untuk mempercepat proses penghafalan Al Qur'an. Aplikasi ini bisa diakses melalui gadget ataupun komputer.

"Kita ingin terus memperbanyak penghafal-penghafal Al Qur'an dari negeri ini. Khususnya generasi milenial, melalui aplikasi e-murojaah," kata Deni yang menjabat Pembina Indonesia Murojaah saat launching e-murojaah di Mesjid An Nahl, The Icon BSD City, Tangerang, Banten, Sabtu, 12 Oktober 2019.

"Khatam Quran adalah amalan terbaik umat ini untuk mengawal doa, tapi adakalanya kita perlu e-murojaah (too big to good, too conected to good) agar kita bisa keluar dari goa-goa kehidupan sosial negeri ini yang kini mulutnya tertutup makin rapat," imbuh Deni.

Dengan aplikasi ini, lanjut Deni yang menjabat Presiden Direktur Center of Banking Crisis (CBC), umat Muslim semakin mudah untuk menghafalkan Al Qur;an, ayat demi ayat. Hanya dengan gadget, metode penghafalannya bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.

"Aplikasi e-murojaah merupakan program khatam Quran setiap hari dengan prinsip too big to good, semakin banyak yang ikutan semakin baik, dan too connected to good, semakin banyak jaringan semakin baik," papar Deni.

Sementara KH Deden M Makhyaruddin selaku inisiator Indonesia Murojaah, mengatakan, "Satu kali khatam dengan "dikeroyok" oleh seribu orang misalnya, adalah lebih baik dari pada oleh beberapa orang saja."

Kata dia, tiga orang yang terperangkap dalam goa pada zaman duhulu sebagaimana dinarasikan hadis muttafaq alaih karena mulut goanya tertutup batu besar, lalu mereka bisa keluar melalui wasilah doa mereka yang mempertaruhkan amal terbaik mereka.

Maka, yang menyebabkan mereka berhasil keluar dari goa bukan hanya karena doa mereka tapi juga karena mereka (bertiga). "Jika sendirian atau hanya berdua saja maka, kendati doa mereka dikabulkan, tetap belum bisa keluar," papar pria yang akrab disapa Ustaz Deden itu. (Inilah.com)

Berita Terbaru