Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DAD Kotim: Pengeroyokan di Sampit Pidana Murni, Tak Terkait Kesukuan

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 22 Oktober 2019 - 18:52 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kotawarigin Timur (Kotim) Untung TR mengatakan peristiwa pengeroyokan 9 pemuda terhadap 2 korbannya di Sampit murni tindak pidana. Bahkan, dipastikan tidak ada kaitannya dengan masalah suku. 

"Saya tegaskan bahwa pengeroyokan tersebut tidak ada kaitannya dengan masalah kesukuan," tegas Untung, Selasa, 22 Oktober 2019. 

Untung pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu-isu yang tidak benar. Apalagi, tidak ada korban jiwa atau luka dalam hal tersebut. 

"Saya minta tolong informasikan hal tersebut kepada seluruh masyarakat di Kotim. Karena kabar yang beredar tersebut tidak benar," kata Untung. 

Dia juga mengatakan, kasus pengeroyokan tersebut sudah diserahkan kepada jajaran Polres Kotim, untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Bahkan 9 pelaku pengeroyokan juga sudah ditangkap.

"Semuanya kita serahkan kepada proses hukum, apalagi 9 orang pelaku pengeroyokan juga sudah ditangkap," kata Untung. 

Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel mengungkapkan, pihaknya melakukan penanganan kasus tersebut secara profesional. Bahkan pihaknya juga tegas dalam memproses 9 orang pelaku pengeroyokan tersebut.

"Orangtua pelaku juga sudah kami panggil, dan kami tetap menegakan masalah hukum tersebut. Prosesnya juga kami jalankan secara tegas," terang Rommel. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru