BORNEONEWS, Tamiang Layang - Kita umumnya mengenal 2 jenis kopi yang sering dibudidayakan di Indonesia yaitu kopi robusta dan arabika, namun jarang di antara kita yang mengetahui keunggulannya.

Pada tahun anggaran 2019, Dinas Pertanian Kabupaten Barito Timur melaksanakan program perluasan areal tanam kopi rakyat seluas total 36 hektare di Desa Tewah Pupuh, Desa Turan Amis, dan Desa Apar Batu.

Adapun jenis kopi yang dibudidayakan yakni kopi jenis robusta, "Kopi robusta dipilih untuk dibudidayakan petani di 3 desa tersebut karena kopi robusta bisa tumbuh dengan baik pada iklim tropis dan memiliki produktivitas yang paling tinggi," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Barito Timur, Riza Rahmadi, Selasa 22 Oktober 2019.

Untuk mengetahui keunggulan kopi robusta, Borneonews.co.id mencoba merangkum dari berbagai sumber:

1.  Sesuai asal kata robust yang berarti kuat, jenis kopi ini memiliki tektur batang yang kokoh serta cocok tumbuh di daerah beriklim tropis basah seperti di sebagian besar wilayah Indonesia.

2.  Kopi yang robusta memiliki citarasa dan aroma yang lebih kuat dari kopi jenis arabika. Itu sebabnya banyak barista terkenal yang meramu kopi robusta untuk menghasilkan kopi yang nikmat.

3.  Kandungan cafein pada kopi robusta lebih tinggi dari jenis kopi arabika, hal ini berpengaruh pada cita rasa kopi robusta yang lebih pahit.

4. Kopi robusta lebih tahan terhadap hama, kemungkinan hal ini disebabkan oleh kandungan kafeinnya yang lebih tinggi, sehingga menjadi toksin bagi hama.

5.  Harga kopi robusta lebih rendah daripada kopi arabika namun memiliki produktivitas yang tinggi dan lebih mudah perawatannya. (AGUSTINUS BOLE MALO/B-6)