Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BPTP Kalteng Dampingi Petani Milenial Barito Timur

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 24 Oktober 2019 - 22:16 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Barito Timur terus melakukan terobosan dibidang pertanian. Salah satunya dengan meningkatkan minat generasi muda pada peluang usaha bidang pertanian melalui pendampingan petani milenial.

"Kita memiliki bonus demografi, karena itu kita perlu menumbuhkan petani milenial dengan menyiapkan SDM pertanian yang unggul," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Barito Timur, Riza Rahmadi saat memberikan arahan dalam kegiatan Pendampingan Gerakan Petani Milenial Kalimantan Tengah di Desa Sibung, Kecamatan Raren Batuah, Kamis 24 Oktober 2019.

Dia mengatakan bonus demografi adalah keadaan jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dibanding yang tidak produktif. Itu sebabnya karena penduduk yang produktif lebih besar maka potensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi jadi tinggi.

"Kegiatan ini untuk memanfaatkan bonus demografi dengan menunjukkan jalan untuk menjadi petani yang sukses. Bertani jagung merupakan peluang usaha yang baik," katanya.

Pendampingan petani milenial yang dilakukan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Tengah ini untuk mendukung ketersediaan benih jagung hibrida di Kabupaten Barito Timur.

"Pemerintah Kabupaten Barito Timur tahun ini mulai gencar membudidayakan jagung, tanaman jagung diperluas. Dengan ketersediaan jagung yang melimpah, jika bupati mengizinkan tahun depan kita akan kembangkan ternak ayam petelur 10.000 ekor," imbuhnya.

Menurutnya pakan untuk ayam petelur akan diambil dari jagung yang dihasilkan oleh petani lokal Barito Timur, sehingga petani tidak kesulitan dalam menjual hasil panen jagungnya.

Namun Riza juga mengingatkan tidak ada keterikatan petani dalam menjual hasil panen jagung. "Petani bebas menjual ke mana saja hasil panennya," tegasnya.

Gerakan Pendampingan Petani Milenial Kalimantan Tengah ini diikuti 30 petani dari 4 desa di Kecamatan Raren Batuah yakni Desa Sibung, Malintut, Tangkum dan Desa Batuah. (AGUSTINUS BOLE MALO/B-6)

Berita Terbaru