Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Di Barito Utara Ditemukan 165 Kasus Tuberkolosis

  • Oleh Ramadani
  • 26 Oktober 2019 - 12:22 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh – Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Barito Utara, Siswandoyo mengatakan sampai triwulan III 2029 ditemukan 165 kasus tuberkulosis (TB).

Angka ini lebih sedikit jika dibandingkan dengan 2018 sebanyak 198 kasus. Semua kasus TB tersebut telah ditangani dengan diberikan pengobatan.

"Saya berharap supaya penemuan suspek dan capaian di 2019 agar bisa ditingkatkan supaya nantinya masyarakat tidak ada lagi yang menderita penyakit TB paru dan untuk mendukung pemerintah dalam percepatan eliminasi TB paru pada 2035," kata Siswandoyo, Sabtu 26 oktober 2019.

Dia menyebut sekarang ini banyak kasus TB yang sudah resisten terhadap pengobatan OAT Kat I maupun OAT Kat II yang diakibatkan karena banyaknya kasus TB paru yang putus berobat dan ini nantinya akan berdampak dalam pengobatan.

Menurutnya dari akibat putus berobat akan berdampak timbul kasus baru seperti kasus TB MDR (multi drug resistence) pengobatannya memerlukan jangka waktu yang lama sekitar 18 - 24 bulan.

Pengobatan itu dilakukan di ruma sakit rujukan. Dikatakan, keberhasilan program ini tergantung dari kinerja petugas kesehatan sebagai ujung tombak pelayanan dengan tidak mengenyampingkan pemberantasan penyakit menular lainnya. (RAMADHANI/B-6)

Berita Terbaru