Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Musim Kemarau Pengaruhi Luasan Tanaman Padi di Katingan Berkurang

  • Oleh Abdul Gofur
  • 26 Oktober 2019 - 16:52 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Musim kemarau tahun 2019 disebut mempengaruhi luasan areal tanaman padi di wilayah Kabupaten Katingan berkurang.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Katingan, Yosy, Sabtu, 26 Oktober 2019, untuk 2019 ini luas tanaman padi di daerahnya ditarget seluas 24.191 hektare dengan rincian padi sawah seluas 17.908 hektare dan padi ladang seluas 4.227 hektare.

Untuk padi sawah petani rata-rata bisa panen 2 kali dalam setahun, namun padi ladang biasanya hanya panen sekali dalam setahun.

"Untuk realisasinya sampai dengan bulan Juni 2019 luas areal yang panen baru mencapai 5.414 hektare untuk padi sawah, sedangkan padi ladang baru lima hektar sehingga total baru mencapai 5.419 hektare," sebut Yosy.

Rendahnya pencapaian hasil panen ini, kata Yosy karena dipengaruhi adanya musim kemarau panjang tahun ini.

Pasalnya, saat musim kemarau petani tidak bisa bercocok tanam, dan mereka baru bisa tanam pada awal Oktober 2019 ini seiring datangnya musim hujan.

Pada Oktober 2019 ini tepatnya hingga tanggal 4, jumlah areal tanam padi mencapai 250 hektare terdiri  dari padi ladang dan sawah.

Akan tetapi jumlahnya meningkat tajam per 23 Oktober 2019, dimana luas areal tanam padi sudah mencapai seluas 725, 25 hektare yaitu terdiri dari padi ladang dan padi sawah.

"Masih banyak target yang harus kita kejar sampai dengan musim tanam Okmar atau Desember 2019, tapi yang pasti dalam seminggu terakhir luar biasa penambahan luas areal tanam itu," tutur Yosy.

Yosy mengaku, sejauh ini luas areal tamaan padi paling besar berada di wilayah Kecamatan Katingan Kuala.

Berita Terbaru