Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Parkir dan Bongkar Muat Barang Jadi Sorotan Anggota DPRD Kotim

  • Oleh Naco
  • 28 Oktober 2019 - 19:16 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota Komisi IV DPRD Kotim  M. Kurniawan Anwar mengkritik dan menyoroti pelaksanaan parkir dan bongkar muat di Kota Sampit.   

Menurutnya seperti parkir dan bongkar muat di kawasan Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit. Jalan yang mestinya dibangun dua jalur itu tidak bisa dimanfaatkan dengan baik karena terhambat kegiatan itu.

"Harusnya arus lalulintas di situ lancar dan mudah dilalui. Namun ini tidak, sebab jalur satunya disalahgunakan untuk kegiatan bongkar muat pertokoan dan lahan parkir," kata Kurniawan Anwar, Senin, 28 Oktober 2019.

Sehingga kata dia hanya satu jalur saja akhirnya bisa dimanfaatkan akibatnya pasar itu semrawut setiap harinya, karena akses lalu lintas terganggu.

"Itu harusnya bisa diatur jam operasional terutama untuk mereka yang bongkar muat di depan toko, bukan di saat jam-jam lalu lintas padat, misalnya bongkar muat sore," tegas Politisi PAN Kotim ini.

Soal parkir juga, antara potensi dan pendapatan yang masuk ke kas daerah tidak seimbang. Mestinya pendapatan dari sektor parkir ini bisa maksimal untuk pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kotim.

“Maka dari itu perlu dibenahi secara total untuk sistem pengelolaan parkir, karena selama ini banyak persoalan kami lihat,“ kata Kurniawan Anwar.

Diketahui dalam asumsi pendapatan asli daerah tahun 2020 ini dari sektor parkir itu ditargetkan sekitar Rp 4 miliar. Angka itu  dianggap masih belum ideal, seharusnya bisa lebih dengan tarif per kendaraan roda dua saka misalnya sudah dipatok Rp 2.000. 

Ia mengatakan Dinas Perhubungan Kotim harusnya bisa mencari formulasi agar penataan parkir ini tidak membuat persoalan bagi masyarakat. 

Saat ini setiap zonasi selalu ditagih biaya parkir sekalipun itu hanya dalam hitungan menit masyarakat memarkirkan kendaraannya.

Berita Terbaru