Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pacitan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penyumbang Pertumbuhan Ekonomi di Kalteng akan Lebih dari 2 Sektor 

  • Oleh Budi Yulianto
  • 28 Oktober 2019 - 20:36 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah masih dipengaruhi 2 sektor, perkebunan dan pertambangan. Namun, penyumbang pertumbuhan ekonomi tersebut dipastikan bakal bertambah. 

"Paling dominan mempengaruhi adalah sektor perkebunan dan pertambangan. Dua itu. Namun, begitu harga turun, otomatis berpengaruh," kata Kepala Bappedalitbang Kalteng Yuren S Bahat, Senin, 28 Oktober 2019.

Soal ini, lanjut Yuren, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran sudah memikirkan untuk bagaimana mengembangkan ekonomi berkelanjutan. 

"Artinya nanti ke depan tidak hanya berharap pada 2 sektor itu. Makanya salah satu terobosan yang sudah dilakukan gubernur telah sepakat menandatangani kerjasama dengan UEA (Elite Agro Uni Emirat Arab atau UEA LLC)," ungkapnya. 

Penandatangan untuk pengembangan holtikultura itu berlangsung pada Kamis, 17 Oktober 2019 lalu. Gubernur langsung menandatangani bersama dengan CEO Elite Agro UEA LLC, Abdulmonem Al Marzooqi.

"Jadi ke depan tidak cuma pertambangan dan perkebunan. Selain dari itu (holtikultura), arahnya nanti juga ke pariwisata dan lainnya," tuturnya. 

Data yang diperoleh dari Bappedalitbang Kalteng, pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan di 2019. Berikut rinciannya. Di 2015 tercatat 7,01 persen. 2016 (6,35 persen), 2017 (6,72 persen), 2018 (5,64 persen) dan 2019 adalah 7,67 persen. 

"Kita bersyukur karena regional Kalimantan, Kalteng menduduki posisi 2 setelah Kaltara yang berada di angka 7,78 persen," tuturnya. (BUDI YULIANTO/B-11)

Berita Terbaru