Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Mojokerto Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jumlah Wirausaha Baru di Kalteng Selama 3 Tahun Capai 304

  • Oleh Budi Yulianto
  • 29 Oktober 2019 - 23:20 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah mencatat jumlah wirausaha baru di Kalteng selama 3 tahun mencapai 304. 

Angka tertinggi terjadi di 2017 dengan total 159. Sedangkan 2018 dan 2019 masing-masing 70 dan 75. Ini disampaikan kepala dinas setempat, Aster Bonawati kepada wartawan, Selasa, 29 Oktober 2019.

Selain hal tersebut, pihaknya juga mencatat pengembangan industri kecil dan menengah atau IKM lainnya di Kalteng baik bersumber dari APBD maupun APBN. 

Berikut rinciannya. IKM pangan, barang dari kayu dan furniture yang ikut pelatihan berjumlah 224 (APBD) dan 169 (APBN). IKM kimia, sandang, aneka dan kerajinan yang ikut pelatihan 335 (APBD) dan 120 (APBN).

IKM logam, mesin, elektronika dan alat angkut yang ikut pelatihan 90 (APBD) dan 15 (APBN). IKM yang memperoleh bantuan sertifikasi produk halal berjumlah 87 (APBD) serta masih banyak lainnya dengan total 20 item.

Di sisi lain, pemprov Kalteng di bawah kepemimpinan Sugianto Sabran juga terus melakukan upaya pembangunan kawasan industri. 

Yang sudah masuk dalam rencana pembangunan kawasan tersebut adalah kawasan industri Bagendang dipusatkan di Kabupaten Kotawaringin Timur. Yakni industri alumina (tambang), industri minyak kelapa dan industri pangan (minta sawit).

Kemudian, rencana kawasan industri Sebuai di Kabupaten Kotawaringin Barat, yakni industri besi baja.

Berikutnya, rencana kawasan industri Batanjung di Kabupaten Kapuas. Yaitu industri hilirisasi kelapa sawit (Oleokimia) dan industri hilirisasi karet.

Selanjutnya, rencana kawasan industri Segintung di Kabupaten Seruyan. Yakni industri hilirisasi hasil laut dan industri hilirisasi kelapa sawit (non pangan).

Berita Terbaru