Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lebah Madu Kelulut Jadi Perhatian di Festival Kesatuan Pengelolaan Hutan 

  • Oleh Budi Yulianto
  • 30 Oktober 2019 - 17:44 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Lebah madu Kelulut yang ditampilkan pada Festival Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng menjadi pusat perhatian. 

Wadah dalam pembudidayaan lebah tersebut memang terlihat simple tapi memiliki trik tersendiri agar mampu menghasilkan madu. Tidak sekadar itu, madu tersebut juga memiliki nilai yang cukup untuk menambah penghasilan seseorang.  

"Dalam 1 liter, dijual seharga Rp500 ribu sampai dengan Rp600 ribu," kata Manajer Budidaya Lebah Madu Kelulut, KPHL Gerbang Barito Unit IX, Laili Mansur, Rabu, 30 Oktober 2019. 

Sekda Kalteng Fahrizal Fitri yang datang sekaligus meresmikan KPH Center di kawasan tersebut juga menyempatkan untuk berbincang dengan Laili. Pada intinya, pemerintah mendukung dalam membudidayakan lebah tersebut. 

Saat ini, KPHL Gerbang Barito Unit IX baru mengembangkan budidaya itu di Desa Sababilah, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan.

Namum, mulai diperluas ke beberapa kelompok tani binaan KPHL yang ada di sejumlah desa. Sedangkan pembeli terbesarnya masih di daerah pulau Jawa. Tapi ada juga yang di Palangka Raya. 

Laili menambahkan, salah satu fungsi dari madu tersebut adalah selain baik untuk kesehatan, juga dapat menambah stamina untuk pria dewasa. (BUDI YULIANTO/B-2)

Berita Terbaru