Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Halmahera Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

164 KK Sudah Terima Uang Ganti Bangunan Proyek Depo LRT

  • Oleh Teras.id
  • 31 Oktober 2019 - 19:06 WIB

TEMPO.CO, Bekasi - Sebanyak 164 keluarga yang menduduki lahan seluas empat hektar tanah garapan di Kampung Jatibulak Terbit, Kelurahan Jatimulya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi sepakat dengan harga penggantian bangunan dengan pemerintah terkait proyek depo LRT Jabodebek.

"Yang tanah garapan sudah selesai, yang diganti hanya bangunannya saja," kata Ketua Forum Warga Jatibulak Terbit, Sondi Silalahi kepada Tempo pada Rabu, 30 Oktober 2019.

Sondi mengatakan pihaknya sempat ingin menggugat dasar kepemilikan lahan PT Adhi Karya berdasarkan dokumen Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1997 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam modal saham perusahaan Perseroan (Persero) PT. Adhi Karya.

Dalam dokumen itu, lahan milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berada di Desa Setia Darma, Tambun Selatan. Sedangkan, lahan yang diklaim milik Adhi Karya berada di Desa Jatimulya (sekarang Kelurahan Jatimulya).

"Tidak jadi menggugat, karena alasan itu proyek negara supaya cepat dikerjakan," ujar Sondi.

Dengan batalnya gugatan itu, ratusan keluarga telah menerima uang ganti bangunan. Menurut Sondi, mereka sepakat dengan harga yang ditawarkan pemerintah mulai Rp 2,3 juta sampai Rp 2,5 juta lebih. "Ada sekitar empat hektar luas lahannya," kata dia.

Sejumlah warga yang bermukim di lahan garapan depo LRT itu mengakui telah menerima uang pengganti. Misalnya, Buyung telah menerima uang Rp 106 juta yang dibayarkan melalui sistem transfer.

Uang itu sebagai pengganti bangunan seluas 33 meter. "Uangnya saya pakai beli rumah," kata pedagang nasi padang ini. (TERAS.ID/B-11)

Berita Terbaru