Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Luwu Timur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kerusakan Jalan Petak Bahandang - Baun Bango Makin Parah

  • Oleh Abdul Gofur
  • 01 November 2019 - 11:52 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Sejumlah titik kerusakan jalan yang menghubungkan antara Petak Bahandang Ibu Kota Kecamatan Tasik Payawan menuju Baun Bango Ibu Kota Kecamatan Kamipang saat ini makin bertambah parah, terutama di ruas jalan sekitar unit permukiman transmigrasi atau UPT Hiyang Bana.

Pantauan borneonews.co.id, Jumat 1 November 2019, titik kerusakan itu bertambah parah seiring hujan yang mengguyur wilayah itu. Pasalnya, jalan rusak itu tergenang, sementara arus lalulintas terutama kendaraan bertonase besar setiap harinya melewati jalan rusak ini.

Di seputaran wilayah UPT Hiyang Bana, titik kerusakan ruas jalan yang juga menghubungkan Kereng Pangi ini sepanjang lebih dari 2 kilo meter.

Menunut sejumlah warga Hiyang Bana, awalnya jalan di daerahnya teraspal mulus, namun kemudian seiring adanya angkutan hasil perkebunan kelapa sawit dalam hal ini PT AUS, maka lambatc laun jalan menjadi hancur. Pasalnya aspal yang ada megelupas, lalu kemudian muncul banyak lubang di tengah badan jalan.

"Sudah lebih setahun jalan ini hancur, dan sekarang seiring musim hujan bertambah parah," kata Rudi, warga UPT Hiyang Bana. Heri warga Petak Bahandang mengaku jika hanya kendaraan pribadi atau masyarakat umum, kemungkinan ruas jalan tersebut tidak rusak parah.

"Mungkin kalau hanya kendaraan masyarakat umum yang lewat kerusakannya tidak separah ini, mungkin hanya ada kubang kecil-kecil saja, dan biasanya ditambal sudah bagus lagi, nah kalau seperti ini bagaimana mau ditambal , soalnya solnya saja sudah tidak keihatan yang ada hanya lubang besar di tengah jalan seperti kolam ikan," katanya.

Warga berharap pihak perusahaan kelapa sawit dalam hal ini PT AUS bertanggungjawab atas kerusakan ruas jalan ini.

Pasalnya, ruas jalan ini bukan jalan perusahaan melainkan jalan yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Katingan dengan menggunakan uang rakyat. (ABDUL GOFUR/B-6)

Berita Terbaru