Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kab. Kotabaru Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ingin Jadi Seorang Pelaut, Alasan Warga Sukamara Ikuti Diklat Pelayaran di Kobar

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 02 November 2019 - 17:22 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Berkeinginan menjadi seorang pelaut alasan Jumriansyah (24) warga asal Pesisir Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara mengikuti Diklat Pemberdayaan Masyarakat Angkatan XXXIII, bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Dengan KSOP Kumai, di Aula Hotel Swiss-Belinn Hotel Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar), Sabtu 2 November 2019.

Jumriansyah merupakan salah satu dari 357 peserta se Kalteng yang dimulai sejak Senin, 28 Oktober dan akan berkahir pada Sabtu, 9 November 2019.

"Saya mengikuti Diklat ini berkeinginan menjadi seorang pelaut, yang dapat mengarungi samudra dengan kapal besar," kata Jumriansyah saat dibincangi Borneonews.

Lanjutanya, selama ini dia bekerja sebagai seorang nelayan, yang hanya menjalankan atau mengoperasikan kapal - kapal kecil.

"Saya ingin juga punya ketrampilan dan berlayar menggunakan kapal besar," ucapnya.

Dalam Diklat ini dia mendapat berbagai pengetahun dan pendidikan mengenai banyak hal tentang pelayaran seperti pengetahuan keselamatan di laut yang sesuai standar internasional dan berbagai pengetahuan lainnya.

"Mendapat ilmu tata cara penyelamatan saat kapal mendapatkan kecelakaan," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas pelabuhan (KSOP) kelas IV Kumai Captain Wahyu Prihanto menyampaikan diklat pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan SDM generasi muda Kalteng yang berminat untuk menggeluti profesi bidang pelayaran.

"Memberikan kesempatan buat mereka masyarakat Kalteng untuk memperoleh sertifikasi dalam bidang pelayaran, harapannya peserta pelatihan ini mereka sudah memiliki modal kualifikasi tertentu saat melamar pekerjaan dalam bidang pelayaran," tutup Wahyu saat ditemui di loby Hotel Swiss_Belinn Hotel Pangkalan. (DANANG/B-6)

Berita Terbaru