Bos Bukalapak Ungkap Pelajaran Berharga dari Bisnis Mie Ayam

Oleh Tempo.co
02 November 2019 - 19:32 WIB

TEMPO.CO, Yogyakarta - Jauh sebelum sukses dengan platform e-commerce Bukalapak, tiga serangkai Muhammad Fajrin Rasyid, Achmad Zaky dan Nugroho Herucahyono punya cerita tak terlupakan tentang gerobak mie ayam.

Mereka bertiga pernah memiliki usaha mie ayam gerobak semasa kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB).

MuhammadFajrinRasyid yang kini menjabat sebagai Co-Founder dan PresidentBukalapak menceritakan usaha mie ayam gerobak itu dijalankan bersama 20 orang rekan kampusnya dengan mengambil tempat jualan di halaman asrama kampus mereka.

"Alhamdullilah, bisnis mie ayam itu berjalan satu bulan saja," ujar Fajrin saat berbicara di acara Jogja Startup Day 2019 di Universitas Amikom Yogyakarta, Sabtu, 2 November 2019.

Sampai akhirnya bisnis sambilan itu pun dengan cepat gulung tikar. Fajrin menganalisa, saat itu ia dan rekan rekannya rupanya saling menggantungkan diri satu sama lain.

Sehingga tidak terlalu memikirkan tanggung jawab masing masing atas usaha bersama itu. Sebagai contoh, salah satu rekan membolos berjaga di lapak stardengan berbagai macam alasan, seperti praktikum di kampus atau yang lainnya.

Lalu orang itu menyerahkan pada 19 orang pengelola sisanya. Padahal 19 orang yang dipasrahi mengurus ternyata juga berpikiran serupa, menggantungkan kepada lainnya.

Bahkan pernah saat sedang waktunya jam makan dan ramai ramainya orang jajan, warung mie ayam itu tidak ada yang menjaga sama sekali. Semua pengelolanya sudah sibuk sendiri sendiri dengan urusannya.

"Dari tutupnya usaha itu kami belajar bahwa kalau punya bisnis, pertama yang harus dipunyai rule of responsibility yang jelas," ujar pria yang melanjutkan kuliahnya di Harvard dan Standford University di Amerika Serikat itu.

Pelajaran tentang pembagian tanggung jawab itu akhirnya mulai diterapkan saat Fajrin dan dua rekan kampusnya Achmad Zaky dan Nugroho Herucahyono merintis Bukalapak.

Kerja keras tim akhirnya membuat Bukalapak, yang kini tercatat sebagai startup unicorn Indonesia ini meraup gross merchandise value (GMV) atau total penjualan dan volume transaksi pada semester I 2019 senilai US$ 5 miliar atau setara Rp 71,2 triliun.

CEO Bukalapak Achmad Zaky dalam keterangan tertulisnya di awal Agustus 2019 lalu menyampaikan ada lebih dari dua juta transaksi dalam sehari di platform Bukalapak.

Adapun laba bruto per bulan tercatat dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan angka Desember 2018.

"Angka tersebut mungkin terlihat bagi banyak orang sebagai musim panen yang membawa hasil jerih payah merawat saat musim silih berganti," tulis Zaky dalam rilisnya seperti dikutip dari Antara.

Selama sembilan tahun operasional, perusahaan e-commerce ini mampu menciptakan dua juta unit warung digital dan agen wirausaha mandiri Mitra Bukalapak di 477 kota maupun kabupaten di Indonesia.

TAGS:

#Mie Ayam #Bisnis #Bukalapak

Sayembara Maskot Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2024

Berita Populer
Populer Hari Ini

Berita Terbaru

Reza Prabowo: Pemprov Kalteng akan Gandeng Bank Kalteng Sukseskan Program 1000 KPR Guru

19 April 2024 - 16:10 WIB

PltKepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, Muhammad Reza Prabowo menyampaikan program 1000 KPR guru dilaksanakan dengan menggandeng Bank Kalteng.

Legislator Minta Pemda Lengkapi Lampu Penerangan di Ruas Jalan Rawan

19 April 2024 - 16:00 WIB

Legislator Kalteng, Tomy Irawan meminta kepada pemda baik provinsi, kabupaten dan kota supaya dapat melengkapi lampu penerangan di ruas jalan yang rawan dilalui oleh pengendara.

Normalisasi Sungai Baamang Telah Sampai di Muara

19 April 2024 - 15:50 WIB

PKS Kalteng Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain di Pilkada 2024

19 April 2024 - 15:40 WIB

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Tengah (Kalteng) membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai lain di Pilkada Kalteng 2024 baik Pilbup, maupun Pilwakot.

DPRD Kapuas Ikuti Bimtek Penerapan Perpres Nomor 5 Tahun 2023

19 April 2024 - 15:30 WIB

Unsur pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Kapuas mengikuti Bimbingan teknis atau Bimtek sejak tanggal 18 - 19 April 2024 di Harmoni One Hotel, Batam.

Dewan Dorong Pengembangan Museum di Kalteng

19 April 2024 - 15:20 WIB

Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Sri Neni Trianawati mendorong adanya upaya pengembangan museum yang ada di Kalteng oleh pemda baik provinsi, kabupaten dan kota melalui instansi terkait.

Pemkab Gunung Mas Gelar Rakordalev Realisasi APBD Triwulan I TA 2024

19 April 2024 - 15:10 WIB

Pemkab Gunung Mas gelar rapat rapat koordinasi pengendalian dan evaluasi (rakordalev) realisasi pelaksanaan APBD triwulan I tahun anggaran 2024 yang dilaksanakan di aula kantor Bapperida, Jumat, 19 April 2024.

Duwel Rawing Nilai Pramuka Penting Untuk Membina Generasi Muda

19 April 2024 - 15:00 WIB

Adanya aturan baru dari Kemendikbudristek RI yang tidak lagi menjadikan Pramuka sebagai ekstakulikuler wajib di sekolah menuai pro dan kontra bagi sejumlah kalangan.

Korban Tragedi Desa Bangkal, Tuntut Sidang Adat Basara Hai

19 April 2024 - 14:50 WIB

Ritual Basara Hai Maniring Tuntang Manetes Hinting Bunu di Desa Bangkal Kabupaten Seruyan, perlu dilaksanakan karena terjadi tragedi yang menimbulkan korban jiwa meninggal dunia, dan luka-luka.

RSUD Palangka Raya Naik Kelas, Pj Wali Kota Minta Peningkatan Layanan

19 April 2024 - 14:40 WIB

RSUD Palangka Raya telah resmi naik kelas dari tipe D menjadi tipe C. Perubahan ini menandai era baru dalam pelayanan kesehatan dengan harapan akan lebih banyak lagi masyarakat yang bisa mendapatkan layanan kesehatan berkualitas.

Berita Populer
Populer Hari Ini

Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Fakfak Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia