Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Barito Utara Harapkan Optimalisasi Lintas Sektor dalam Penanganan Karhutla

  • Oleh Ramadani
  • 04 November 2019 - 21:54 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh – Bupati Barito Utara, H Nadalsyah mengharapkan adanya optimalisasi lintas sektor dalam penanganan Karhutla di Kalimantan Tengah.

Menurut Nadalsyah, perlu adanya penambahan sarana dan prasarana penunjang karhutla serta pengalokasian anggaran pencegahan dan kesiapsiagaan yang bersumber dari dana DBH DR.

"Kekompakan yang telah kami lakukan membuahkan hasil yang maksimal dengan terendahnya titik api tahun 2019 di Kabupaten Barito Utara atas kerjasama dengan pihak FKPD, manggala akni, Damkar, MPA, Tim Serbu Api Kelurahan, Tim Serbu Api Desa, masyarakat dan Leading Sektor terkait. Itu merupakan bukti nyata dari langkah-langkah prefentif kami dan kekompakan tim yang ada di lapangan," ucap Nadalsyah, Senin, 4 November 2019 pada kegiatan Rakor evaluasi penanganan darurat bencana Karhutla di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2019 dan strategi pencegahan, kesiapsiagaan dan penanganan darurat bencana Karhutla tahun 2020.

Nadalsyah juga menyampaikan, kendala yang ada di lapangan yakni bakar ladang yang merupakan tradisi mayarakat lokal untuk bercocok tanam. Untuk itu ia menjelaskan, untuk menanggulanginya akan dibuat perbup.

"Ada juga kesulitan kepala desa untuk menyosialisasikannya kepada seluruh masyarakat karena bakar ladang ini merupakan kearifan lokal, jadi ini tidak bisa kita hindari, tetapi ini bisa kita atur, perbup itulah yang mengaturnya,” jelas Nadalsyah.

Untuk itu, Nadalsyah berharap agar Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, unsur FKPD, leading sektor, tokoh agama, tokoh masyarakat dan kepala desa se-Kabupaten dapat bersinergi untuk menanggulangi bencana asap akibat Karhutla.

“Karena kebersamaan dalam penangganan akan membuahkan hasil yang optimal untuk menekan terjadinya bencana bahkan akibat yang ditimbulkan pasca bencana,” jelasnya.

Berdasarkan data yang ada bahwa pada tahun 2019 karhutla yang terjadi di Barito Utara relatif kecil dan tertangani dengan baik atas kerja sama dan koordinasi tim daerah yang solid dan padu.

"Ke depan diharapkan Barito Utara dapat menekan angka terjadinya bencana, hal ini dapat dilakukan apabila semua komponen yang ada saling bahu membahu dan bekerja sama dalam penanganan dan pencegahan terjadinya bencana," pungkasnya. (RAMADHANI/B-2)

Berita Terbaru