Aplikasi Pilgub (Pemilihan Gubernur) Propinsi Kalimantan Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Menakar Kekuatan Bisnis Sawit Sumbermas Sarana 2020

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 05 November 2019 - 09:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun -  Kondisi cuaca yang lebih bersahabat pada 2020 dibandingkan 2019 diprediksi akan meningkatkan volume produksi PT Sawit Sumbermas Tbk (SSMS) sebesar 12,2% yoy. 

Analis Samuel Sekuritas Calista Riva mengatakan, sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, penjualan SSMS turun 16,3% yoy menjadi Rp2,4 triliun. Operating Profit juga melemah 62,8% yoy dengan OPM turun 1.712 bps menjadi 13,7%. 

Akibatnya, perusahaan menderita kerugian sebesar Rp1,37 miliar pada periode yang berakhir September 2019, dari periode yang sama tahun lalu menorehkan laba bersih Rp392,6 miliar. Salah satu penyebab lemahnya kinerja adalah harga jual yang turun. 

Rerata harga jual perusahaan turun 10% yoy menjadi Rp6.912,1/kg, Selain itu, produksi TBS melemah 13,3% yoy dan CPO juga anjlok 8,8% yoy. Cuaca panas tahun ini menjadi penyebab rendahnya produksi SSMS. 

TBS yield pada semester I ini hanya mencapai 9,7 MTon/Ha, turun 17,8% dari kurun waktu serupa tahun lalu sebesar 11,8 MTon/Ha. Oil Extraction Rate (OER) CPO juga melemah 20 bps menjadi 22,7%.

“Cuaca panas yang melanda Indonesia pada 2019, menjadi penyebab utama rendahnya produktivitas perseroan. Namun untuk 2020, kami menyakini akan ada perbaikan signfinikan terhadap kinerja keuangan perseroan,” paparnya.

Sepanjang tahun ini, ia memperkirakan terjadi kenaikan total beban COGS per kg produksi CPO sebesar +20,7% yoy menjadi Rp 5.731/kg. Kondisi panas membuat TBS yield semester I ini turun 17,8% yoy menjadi 9,7 ton/Ha atau jika disetahunkan menjadi 19,4 ton/Ha. 

Cuaca akan kembali normal pada 2020, sehingga TBS yield diproyeksikan naik 10,5% yoy menjadi 24,0 ton/Ha dan membuat volume produksi CPO FY2020 Perseroan menguat 12,2% yoy dan membuat rasio COGS/CPO turun 8,18% menjadi Rp5,002/kg.
 
Kondisi tanaman perusahaan jika dibandingkan dengan emiten lain relatif lebih baik. Dalam kondisi cuaca normal tanpa El-Nino, TBS Yield mencapai 24,4 ton/Ha, jauh di atas rata-rata Industri sejenis sebesar 18,9 ton/Ha. 

OER CPO perseroan juga mencapai 22,8% yang juga diatas rata-rata Industri 22,2%, sehingga Hasil CPO (CPO Rate) adalah 5,6 ton/Ha unggul dari rata-rata Industri yang sebesar 4,4 ton/Ha.

Berita Terbaru