Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Manokwari Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kerusakan Hutan Dikhawatirkan Berdampak Buruk Bagi Generasi

  • Oleh Norhasanah
  • 05 November 2019 - 09:40 WIB

BORNEONEWS, Sukamara - Kerusakan hutan di Kabupaten Sukamara dikhawatirkan menimbulkan dampak buruk terhadap generasi yang akan datang.

"Hanya karena kepentingan sesaat, kenikmatan sesaat, akhirnya merusak hutan kita secara keseluruhan. Ini juga akan berdampak buruk kepada generasi kita," ucap Wakil Bupati Sukamara, H Ahmadi, Selasa, 5 November 2019.

Menurut Ahmadi, dalam menjaga kelestarian hutan yang masih tersisa saat ini, sudah menjadi tanggungjawab bersama, baik pemerintah maupun masyarakat yang ada disekitar hutan.

"Karena kita tidak menutup kemungkinan ada HGU-HGU yang melebihi dari aturan yang telah ditentukan, juga ada masyarakat kita yang tidak memahmi ini," ujarnya.

"Oleh karen itu, ini menjadi salah satu tanggungjawab kita bersama, terutama instasi terkait. Masih ada harapan kita untuk mempertahankan sisa hutan yang ada, dengan menjaga kelestariannya dan ekosistem yang ada dihutan tersebut," tutur Ahmadi.

Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukamara telah diidentifikasi awal sebanyak empat desa di Kabupaten Sukamara yang masih memikiki hutan adat, diketahui luasan lahan mencapai 46 Hektar.

"Hutan ini berada di Desa Nibung Terjun dengan luas 40 Hektar, Desa Kenawan, Desa Semantun dan Desa Kartamulya masing-masing memiliki hutan adat dengan luas 2 hektar, sehingga keseluruhannya mencapai 46 hektar," jelas Kepala DLH Sukamara Rendy Lesmana. (NORHASANAH/m)

Berita Terbaru