Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pendidikan Bela Negara Dinilai Perlu Masuk Kurikulum Pendidikan

  • Oleh Budi Yulianto
  • 05 November 2019 - 20:36 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Berkaca dari perkembangan revolusi industri 4.0 dan society 5.0, Komandan Komando Resimen Mahasiswa Maharaya Kalimantan Tengah, Heru Setiawan menyebut perlu strategi pengembangan karakter bangsa melalui kurikulum pendidikan bela negara. 

"Pendidikan Bela Negara agar masuk pada kurikulum pendidikan di PTN/PTS dan pelajar SLTA," kata Heru kepada borneonews, Selasa, 5 November 2019.

Hal ini pula yang disampaikan Heru saat menjadi pemateri pada Seminar Bela Negara yang digagas HMI Komisariat FISIP UPR di Aula Palangka, Universitas Palangka Raya, Senin, 4 November 2019.

Mantan Ketua Umum Senat Mahasiswa Universitas Palangka Raya ini menuturkan, ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan untuk Indonesia maju cukup berat. 

Negara Indonesia dengan 17.504 pulau, lanjutnya, suku bangsa 1.331, bahasa daerah 652 bahasa dan 6 agama telah di satukan dalam sumpah pemuda dan Bhinneka Tunggal Ika. 

"Ancaman nyata saat ini, kemiskinan dan kesenjangan, penyalahgunaan narkoba, KKN , terorisme dan inteloransi. Ini perlu penguatan karakter bangsa dan bela negara menghadapi revolusi industri 4.0," tuturnya sembari menambahkan penguatan karakter bangsa pada bela negara, termasuk pada butir-butir pancasila. (BUDI YULIANTO/B-5)

Berita Terbaru