Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Mamuju Tengah Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

60 Jenis Wadai Dihidangkan dalam Festival Mehampar Wadai ke 4

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 05 November 2019 - 21:50 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sebanyak 60 jenis wadai tradisional dihampar atau dihidangkan dalam Festival "Mehampar Wadai ke-4", menyesuaikan dengan HUT ke-60 Kotawaringin Barat (Kobar).

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Juriat Perempuan Adat Kutaringin Utin Kariyati sembari mengatur susunan wadai yang dihidangkan dalam Mehampar Wadai di Jalan PRA Kusumayudha kompleks Bukit Indra Kencana, Pangkalan Bun, Selasa, 5 November 2019.

"Ada 60 jenis wadai dan semuanya tradisonal, hal ini menyesuaikan dengan HUT ke-60 Kobar," ujarnya.

Ia menjelaskan, pada umumnya jenis makanan untuk yang selalu dibawa saat acara adat kerajaan ada 40 macam saja, adapun 20-nya itu disesuaikan dengan HUT Kobar, jadi 60 jenis wadai.

Kata dia, ada 2 jenis wadai yang baru ini dikeluarkan dalam festival Festival Perempuan Adat "Mehampar Wadai ke-4", yakni makanan dengan nama "Rebusan" dan "Lapat Melayu".

"Kedua makanan tersebut baru dikeluarkan dalam Festival tahun ini," ungkapnya.

Lapat melayu terbuat dari tepung ketan, kelapa gonso sama pisang makau. Adapun prosesnya, beras ketan ditumbuk halus, kelapa digongso setengah matang, lalu pisangnya dihaluskan. Semua bahan dijadikan satu dan dibungkus pakai daun pisang lalu di kukus.

"Bedanya dengan lapat lainnya adalah, lapat lain itu dari beras, sementara ini dari tepung," jelasnya.

Makanan kedua, yaitu "Rebusan" dalam rebusan ada kentang dayak, ubi ungu. Ia menegaskan bukan ketela ungu, tetapi memang ubi, dalam bahasa lokalnya ubi ungu disebut "Kridang", dan ini langka, hanya ada selama 1 tahun satu kali, dan musiman.

"Saya mencari 3 hari berturut - turut cuman dapat 1 kilogram di pasar tradisional," ujarnya.

Berita Terbaru