Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pengurus Pasar Sebut Tidak Ikut dalam Penjualan Kios di Inhutani Sampit

  • Oleh Naco
  • 06 November 2019 - 13:22 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Ketua Pengurus Pasar Keramat, Ida Laila menyebutkan tidak terlibat dalam penjualan kios di relokasi pedagang sayur dan ikan di Inhutani Sampit.

Ida menyebutkan kios itu dijual oleh pegawai Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) itu sendiri. Ia mengetahui itu karena ikut membeli.

"Kalau kami dari pengurus pasar dijual Rp 10 juta saja, selain pengurus dijual Rp 12,5 juta," kata Ida, Rabu 6 November 2019.

Ida mengaku membeli kios dan membayarnya langsung dengan APN. Diiakuinya kios itu dijual YLH pegawai Disdagperin dan APN tenaga honor di dinas tersebut.

Ida menyebut sejumlah pedagang menghubunginya untuk membeli kios itu lantaran APN mendatanginya meminta untuk menawarkan kios itu.

"Nah terkait bagaimana prosesnya mereka bisa membangun kios itu saya kurang paham. Kita membeli saja karena tahu mereka orang pegawai dinas itu dan penyewaannya selama 5 tahun katanya di situ," tegasnya.

Ida mengaku terkejut setelah mengetahui muncul masalah dalam penjualan kios. Namun baginya tidak masalah karena ia sendiri tidak terlibat dalam pungli.

"Memang dulu pedagang sayur dan ikan mengeluh karena sepi. Mungkin karena itu dibangun juga kios itu, nah salahnya mungkin tidak ada koordinasi dengan kepala dinasnya hingga ada komentar seperti itu kepala dinasnya sepertinya ada masalah diintenal mereka," ucapnya.

Sebelumnya Kepala Disdagperin Kabupaten Kotim, Redy Setiawan mengaku terkejut adanya penjualan kios. Padahal areal itu hanya untuk pedagang sayur dan ikan.

"Ini akan kami rapatkan dengan pemerintah daerah. Jika diminta dibongkar akan kami bongkar," tegasnya. (NACO/B-6)

Berita Terbaru