Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Tidore Kepulauan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPRD Kotawaringin Timur: Masih Ada Siswa Pelosok Kotim Belajar di Lantai

  • Oleh Naco
  • 07 November 2019 - 16:50 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota DPRD Kotawaringin Timur, Cici Desylia menyebut sektor pendidikan di pelosok masih jauh tertinggal. Pasalnya masih ada sekolah yang siswanya belajar di lantai.

Itu disampaikannya usai reses di daerah pemilihan V, yang meliputi Kecamatan Parenggean, Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, Bukit Santuai, dan Tualan Hulu.

"Sektor pendidikan di pelosok memang masih tertinggal. Terutama untuk bangunan sarana dan prasarana. Kondisi sekolah di daerah pelosok memang belum  sesuai harapan," kata Cici, Kamis, 7 November 2018.

Dalam kunjungannya ke pelosok ada kelas yang tidak ada kursinya sehingga anak-anak belajar tidak menggunakan meja kursi, hanya dilantai saja yakni di SDN 1 Tangar.

"Sekolah itu akan kami sampaikan nanti ke eksekutif karena sekolah dasar ini harus jadi tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah untuk menyelesaikannya," tukasnya.

Cici mengatakan perhatian untuk sektor pendidikan ini memang dalam ketentuan alokasi anggaran di APBD Kotim sudah cukup baik. 

Dalam ketentuan Undang-Undang 20 persen dari APBD.  Sementara  untuk Kotim alokasi itu sudah melebihi ketentuan itu, sayangnya  selama ini  alokasi itu cukup banyak membiayai pendidikan di sektor lain.

“Pengadaan meubeler sekolah itu memang perlu karena tidak setiap tahun. Paling singkat itu bisa lima tahun usianya baru ada pengadaan," tukasnya.

Cici mengatakan, apa yang jadi temuan lapangan pihaknya selama  reses ini akan dirangkum. Nantinya akan disampaikan secara resmi dalam forum rapat paripurna dengan pihak eksekutif. 

Besar harapan apa yang mereka temukan jadi keluhan selama reses ini nanti dijadikan bahan prioritas pelaksanaan pembangunan di bidang pendidikan tahun berikutnya oleh DPRD dan Pemkab Kotim. (NACO/B-5)

Berita Terbaru