Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Rejang Lebong Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

5 Indikator Utama Pengukur Kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah di Barito Utara

  • Oleh Ramadani
  • 07 November 2019 - 19:22 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Fraksi Partai Keangkitan Bangsa (PKB) DPRD Barito Utara menyebutkan ada 5 indikator utama untuk mengukur kualitas  pengelolaan keuangan daerah.

Ke 5 indikator itu yakni ketepatan penyelesaian APBD, tingginya penyerapan APBD, ketepatan penyampaian laporan keuangan pemerintah daerah, kualitas opini pemeriksaan BPK dan perbaikan atas indeks persepsi korupsi.

Juru Bicara Fraksi PKB, Suhendra mengatakan fraksinya memberikan saran dan masukan kepada pemerintah daerah untuk diperhatikan.

Pertama, kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) agar pembangunan jembatan yang sudah dibangun dibeberapa kecamatan, namun masih belum selesai pembangunannya supaya menjadi skala prioritas dianggaran selanjutnya.

“Agar jembatan tersebut bisa benar-benar fungsional dan dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat,” jelasnya.

Untuk dinas pendidikan agar menginventarisasi kembali tenaga honorer, mamantau dan melihat langsung keberadaan mereka dilapangan.

Selain it, mematau kedisplinan guru, melihat langsung kondisi sekolah, rumah guru dan prasarana penunjang lainnya se Barito Utara.

“Hal ini agar dalam pelaksanaaan perbaikannya bisa lebih merata, sehingga anak-anak kita yang sekolah di desa maupun pedalaman bisa menikmati dan mendapatkan pendidikan yang layak,” jelasnya.

Kepada Badan Layanan Umum Daerah diminta agar segera mengambil langkah cepat dan berani untuk mengatasi permsalahan yang ada, sehigga tidak mengganggu pelayanan terhadap masyarakat. Karena pelayanan BLUD selama ini banyak sekali mendpat keluhan dari masyarakat Barito Utara.

"Selanjutnya pengalaman kita di 2019 terjadinya Silpa karena rendahnya daya serap APBD antara lain disebabkan terlambatnya pemerintah daerah dalam menetapkan Perda tentang APBD dan keterlambatan proses pengadaan barang dan jasa," katanya

Berita Terbaru