Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Masyarakat Gunung Mas Keluhkan Kelangkaan dan Kenaikan Harga Gas Elpiji 3 Kg

  • 08 November 2019 - 13:56 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kurun - Sejumlah masyarakat di Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas mengeluh lantaran gas elpiji bersubsidi mengalami kelangkaan dan kenaikan harga. 

Santi, warga Kelurahan Tampang Tumbang Anjir mengatakan saat ini harga gas elpiji 3 kilo gram mencapai Rp 45 ribu.

Harga ini jauh dibanding dengan harga eceran tertinggi (HET) yang sebenarnya Rp 18 ribu sampai dengan Rp 30 ribu. 

Dia mengawatirkan kenaikan harga elpiji ini akan terus berlanjut menjelang perayaan natal dan hari besar keagamaan lainnya.

"Saya berharap pemerintah daerah bisa turun mengatasi kenaikan harga gas elpiji bersusidi tersebut," harapnya. 

Semetara itu, Ijul penjual eceran gas bersubsi mengatakan tidak tau secara pasti penyebab kenaikan gas elpiji menjadi naik. Yang pasti harga gas yang dijualnya mengikuti harga penjaulan di agen. 

"Pasokan masih terlihat aman untuk beberapa bulan ke depan, tapi memang harga gas yang kami jual cukup tinggi karena menyesuaikan harga modal," terangnya. (HENDRA/B-6) 

Berita Terbaru