Ketimbang Jokowi Naikkan Iuran BPJS, Rizal Ramli Usul Ini

Oleh Inilah.com
08 November 2019 - 16:36 WIB

INILAHCOM, Sukoharjo - Dua bulan lagi, jangan kaget kalau iuran BPJS Kesehatan sudah naik 100%. Jelas bikin berat rakyat tapi apadaya sudah diputuskan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ekoniom senior DR Rizal Ramli sangat menyayangkan keputusan tersebut. Ketika perekonomian nasional sedang sulit, jelas ekonomi rakyat juga sulit. Sangatlah tidak tepat apabila pemerintah mengeluarkan regulasi yang menambah beban rakyatnya.

Sejatinya, kata mantan Menko Kemaritiman dan mantan Menko Ekuin ini, masih ada cara untuk menghindari kenaikan premi BPJS Kesehatan. Tentu saja tujuannya untuk menyelamatkan keuangan BPJS Kesehatan yang mengalami tekor besar.

"Satu kurangi beban bunga surat hutang yang 8,34 persen kalau dikurangi 1,5 persen saja cukup dapat uang Rp 29 trilliun, cukup buat nutupin BPJS," ujar Rizal Ramli disela-sela seminar nasional Ekonomi Indonesia di IAIN Surakarta, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Kamis, 7 November 2019.

"Tapi (pemerintah) ini engak punya nyali. Enggak punya kemampuan, enggak bisa nyaur (melunasi) surat hutang, bisanya membebani rakyat," imbuhnya menyayangkan.

Rizal menuturkan, pengurangan beban bunga bukan satu-satunya jalan yang bisa ditempuh untuk memperbaiki keungan BPJS. "Di seluruh dunia, BPJS itu ada kontribusi pegawai sama kontribusi perusahaan sebesar empat sampai enam kali. Singapura begitu, di Malaysia begitu, sehingga keunagan BPJS jauh lebih sehat," tambahnya.

Rizal mengungkapkan, kondisi tersebut tak terjadi di Indonesia. Dalam hal ini, pemerintah perlu melakukan penekanan terhadap itu, sehingga hanya dua kali dari kontribusi pegawai. "Itupun di-top up kalau gak salah Rp 16 juta, lebih dari Rp 16 juta dianggap Rp 16 juta. Itu mengakibatkan sumber pendanaan BPJS sangat lemah," ungkap Rizal.

Rizal memahami, kebijakan hanyalah sekedar pilihan. Ada yang menguntungkan rakyat ada pula yang tidak. "Kebijakan itu kan pilihan ada kebijakan yang menguntungkan rakyat, ya, teken bunga surat hutang bisa selamatin BPJS. Yang kedua, naikin kontribusi perusahaan yang 4 kali, misalnya, pasti akan lebih sehat, gak perlu dinaikin," tambahnya.

Rizal menyarankan, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan digabung. "Konsep awal menggabungin dua-duanya (BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan), kalau itu digabungi saling mendukung," ucap Rizal.

"Itu karena BPJS Ketenagakerjaan surplus banyak, ngapain bikin dua kita bikinnya satu masuknya sama untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja dan rakyat biasa," tandasnya. (Inilah.com)

TAGS:

#Jokowi #Iuran BPJS #BPJS

Sayembara Maskot Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2024

Berita Populer
Populer Hari Ini

Berita Terbaru

PKS Kalteng Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain di Pilkada 2024

19 April 2024 - 15:40 WIB

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Tengah (Kalteng) membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai lain di Pilkada Kalteng 2024 baik Pilbup, maupun Pilwakot.

DPRD Kapuas Ikuti Bimtek Penerapan Perpres Nomor 5 Tahun 2023

19 April 2024 - 15:30 WIB

Unsur pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Kapuas mengikuti Bimbingan teknis atau Bimtek sejak tanggal 18 - 19 April 2024 di Harmoni One Hotel, Batam.

Dewan Dorong Pengembangan Museum di Kalteng

19 April 2024 - 15:20 WIB

Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Sri Neni Trianawati mendorong adanya upaya pengembangan museum yang ada di Kalteng oleh pemda baik provinsi, kabupaten dan kota melalui instansi terkait.

Pemkab Gunung Mas Gelar Rakordalev Realisasi APBD Triwulan I TA 2024

19 April 2024 - 15:10 WIB

Pemkab Gunung Mas gelar rapat rapat koordinasi pengendalian dan evaluasi (rakordalev) realisasi pelaksanaan APBD triwulan I tahun anggaran 2024 yang dilaksanakan di aula kantor Bapperida, Jumat, 19 April 2024.

Duwel Rawing Nilai Pramuka Penting Untuk Membina Generasi Muda

19 April 2024 - 15:00 WIB

Adanya aturan baru dari Kemendikbudristek RI yang tidak lagi menjadikan Pramuka sebagai ekstakulikuler wajib di sekolah menuai pro dan kontra bagi sejumlah kalangan.

Korban Tragedi Desa Bangkal, Tuntut Sidang Adat Basara Hai

19 April 2024 - 14:50 WIB

Ritual Basara Hai Maniring Tuntang Manetes Hinting Bunu di Desa Bangkal Kabupaten Seruyan, perlu dilaksanakan karena terjadi tragedi yang menimbulkan korban jiwa meninggal dunia, dan luka-luka.

RSUD Palangka Raya Naik Kelas, Pj Wali Kota Minta Peningkatan Layanan

19 April 2024 - 14:40 WIB

RSUD Palangka Raya telah resmi naik kelas dari tipe D menjadi tipe C. Perubahan ini menandai era baru dalam pelayanan kesehatan dengan harapan akan lebih banyak lagi masyarakat yang bisa mendapatkan layanan kesehatan berkualitas.

Pemprov Kalteng Siapkan 1000 KPR Subsidi untuk Guru

19 April 2024 - 14:30 WIB

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng mengklaim tengah menyiapkan program 1000 rumah untuk guru melalui sistem Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Pj Wali Kota Palangka Raya Apresiasi Dukungan DPRD dalam Pengesahan Raperda

19 April 2024 - 14:20 WIB

Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh DPRD terutama dalam kecepatan pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diusulkan oleh Pemko.

Badan Pengelola Masjid Agung Al Mukarram Kapuas Gelar Halal Bihalal

19 April 2024 - 14:10 WIB

Badan Pengelola Masjid Agung Al Mukarram Amanah Kuala Kapuas telah menggelar acara Halal Bihalal.

Berita Populer
Populer Hari Ini

Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Musirawas Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia