Pengadaan Alutsita Diprioritaskan Produk Dalam Negeri

Oleh Teras.id
09 November 2019 - 07:30 WIB

TERAS.ID, BANDUNG — Pengadaan alutsista diprioritaskan berasal dari produk dalam negeri untuk menekan defisit neraca perdagangan.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan, ini dilakukan karena sekarang ada kecenderungan kita untuk melakukan importasi.

“Intinya adalah untuk menekan kita punya current account defisit, karena itu ketangguhan, kebolehan, kemampuan kita dalam negeri menjadi sangat penting,” kata dia di sela kunjungannya ke PT Pindad, Bandung, Jumat, 8 November 2019..

Importasi alutsista juga akan diperketat persyaratannya dan terencana dengan baik. “Misalnya harus ada counterfeit, TOT atau transfer of technology, harus ada TKDN -tingkat kandungan dalam negerinya berapa," kata Suharso.

Suharso sengaja mengunjungi Pindad untuk melihat langsung kemampuan terbaru salah satu industri nasional memasok alutsista Indonesia. Dia sempat melihat defile sejumlah kendaraan tempur terbaru buatan Pindad. Di antaranya Komodo, Anoa, fire fighting vehicle, water canon, kendaraan logistik, serta medium tank Harimau.

360 unit Anoa produksi Pindad sudah digunakan TNI, serta disertakan dalam berbagai misi perdamaian PBB di Lebanon, Sudan Afrika Tengah, dan Kongo. Lalu Komodo yang sudah digunakan 90 unit oleh TNI, termasuk untuk mendukung sejumlah misi perdamaian PBB. Suharso sempat menjajal Komodo.

“Ini tadi saya baru lihat, tank medium sudah cukup baik tadi. Dan kemudian (ranpur) 8x8 yang saya dengar sudah kerja-sama dan secara bertahap mungkin akan sebagus sejarah Anoa,” kata Suharso.

Suharso mengatakan, industri pertahanan harus terus dikembangkan. Salah satunya dengan bekerja sama dengan industri pertahanan swasta dari luar negeri. “Sebenarnya Pindad lebih senang juga kalau ditemani oleh industri-industri pertahanan swasta lainnya sehingga bisa juga berkompetisi," tutur dia.

Salah satu produk alutsista yang perlu terus didorong diantaranya amunisi. Karena kebutuhan amunisi nasional cukup banyak. “Tapi sebagian komponen tertentu, komponen intinya masih impor. Termasuk propelan. Propelan itu sebenarnya usianya sudah ribuan tahun teknologinya, teknologi mesiu itu sudah lama sekali, harusnya kita sudah bisa. Jadi kerja-sama juga antar BUMN strategis seperti antara Dahana dan Pindad menjadi penting, termasuk dalam persenjataan,” kata Suharso.

Suharso mengatakan, pemerintah juga bersedia memberi suntikan dana PMN jika dibutuhkan untuk menggenjot kemampuan industri pertahanan. Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose bersama jajaran direksinya menemani Suharso berkeliling di fasilitas produksi milik Pindad di Bandung. Abraham memaparkan sejumlah rencana ke depan, serta rencana strategis Pindad. Diantaranya rencana membangun pabrik propelan, membangun lini produksi munisi kaliber besar, lini produksi kendaraan tempur, otomatisasi dan modernisasi lini produksi senjata, menambah kapasitas produksi munisi kaliber kecil, serta membangun lini produksi truk angkut dan advance warfare system.

TAGS:

#Alutsita #Produk Dalam Negeri #Diprioritaskan

Sayembara Maskot Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2024

Berita Populer
Populer Hari Ini

Berita Terbaru

Erick Tegaskan Komitmen Perpanjang kontrak STY Jika Tembus Target

20 April 2024 - 07:20 WIB

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menegaskan komitmen untuk memperpanjang kontrak pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong jika menembus target di Piala Asia U-23 2024.

El Clasico Warnai Jadwal Pertandingan Liga Spanyol Pekan ke-32

20 April 2024 - 07:00 WIB

El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona menjadi salah satu laga Liga Spanyol pada pekan ke-32 ini.

Jepang dan Korea Selatan Lolos ke Perempat Final

20 April 2024 - 06:40 WIB

Jepang U-23 dan Korea Selatan U-23 memastikan diri lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan lawan-lawannya pada pertandingan kedua Grup B.

Erick Beri Sinyal Positif Namun Tak Memaksa Naturalisasi Emil Audero

20 April 2024 - 06:20 WIB

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir beri sinyal positif namun tak memaksa proses naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.

Yulindra Dedy: Konflik Bangkal jadi Perhatian Serius DAD Kalteng

20 April 2024 - 06:00 WIB

Sekretaris Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng Yulindra Dedy menegaskan perhatian serius DAD Kalteng terhadap konflik Bangkal.

Pemkab Pulang Pisau Dapat Bantuan Videotron dari Pemprov Kalteng

20 April 2024 - 05:00 WIB

Pemprov Kalimantan Tengah memberikan bantuan satu unit videotron kepada Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dalam rangka membantu diseminasi publikasi dan komunikasi antara kedua pemerintah untuk penyebaran informasi kepada masyarakat dengan cakupan yang lebih luas.

Perumda Air Minum Tirta Seruyan Lakukan Pembersihan Reservoar

20 April 2024 - 04:00 WIB

Disarpustaka Kapuas Budi Daya Sayuran dengan Metode Hidroponik

20 April 2024 - 03:00 WIB

Penjabat Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah Erlin Hardi mengapresiasi jajaran Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) yang berhasil melaksanakan budi daya tanaman hidroponik.

Dewan Dorong Pengembangan Potensi Pertanian Lebih Luas di Kalteng

20 April 2024 - 02:00 WIB

Anggota Komisi II DPRD Kalteng, Sengkon mendorong pemda agar melakukan pengembangan potensi pertanian lebih luas lagi tidak hanya berkaitan dengan padi tapi juga yang lainnya di Kalteng.

Pj Sekda Seruyan Sambut Kunjungan Danlanud Iskandar Pangkalan Bun

20 April 2024 - 01:00 WIB

Penjabat Sekretaris Daerah Seruyandr Bahrun Abbas menyambut kedatangan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Iskandar Letkol Pnb David Moningka saat melakukan kunjungan di Kuala Pembuang.

Berita Populer
Populer Hari Ini

Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Cilegon Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia