Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Manggarai Barat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Kotawaringin Barat Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 09 November 2019 - 09:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan untuk mewaspadai munculnya penyakit memasuki peralihan musim seperti saat ini.

Hujan yang terjadi di wilayah Kotawaringin Barat yang tidak menentu usai terjadi kemarau, ditambah intensitas yang tidak menentu, terkadang lebat dan sedang, disinyalir akan muncul beberapa penyakit.

Oleh karenannya, Bupati Hj Nurhidayah mengimbau kepada maayarakat Kotawaringin Barat. "Tentunya dengan keadaan seperti ini saya mengimbau kepada sleuruh masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar," ujarnya belum lama ini saat dibincangi Borneonews.

Nurhidayah juga meminta kepada maayarakat, kalau sudah ada terindikasi penyakit seperti demam berdarah, agar segera melaporkan ke puskesmas terdekat, agar segera ada tindaklanjutnya oleh petugas.

"Masyarakat harus jaga kebersihan lingkungan, kalau ada yang terkena DBD segera melapor, nanti kita juga akan melakukan tindakan pembersihan dan upaya agar bibit nyamuk tidak berkembang," jelasnya.

Sebelumnya, Plt Kadis Dinkes Kobar Ahmad Rois mengimbau kepada masyarakat, untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk, sebab hal tersebut dinilai terbukti efektif turunkan angka penyakit DBD.

"Jadi antisipasinya di samping kesiapsiagaan dan kewasapadaan, kita menggerakkan semuanya untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dari masyarakat, keluarga, sekolah, masjid, tempat berkumpul, dimana hal tersebut terbukti efektif mencegah DBD," ujarnya.

Sedangkan menurut, Direktur RSUD Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun, Fachrudin, sejumlah ancaman penyakit saat peralihan musim atau pancaroba (musim kemarau ke musim hujan) yang sedang terjadi saat ini, yaitu demam berdarah, infeksi saluran pernapasan akut termasuk leptospirosis dan influenza. (DANANG/B-2)

Berita Terbaru