Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Barito Timur Gelar Ekspose Akhir Kajian Produk Unggulan Daerah

  • Oleh Prasojo Eko Aprianto
  • 14 November 2019 - 14:30 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Pemerintah Kabupaten Barito Timur menggelar Ekspose Akhir Kajian Produk Unggulan Daerah bekerjasama dengan BPTP Provinsi Kalimantan Tengah, di Aula Rapat Bupati setempat, Kamis 14 Nopember 2019 Tamiang Layang.

Kegiatan tersebut mengambil tema "Potensi Pengembangan Produk Unggulan Kabupaten Barito Timur". Turut hadir Sekda Bartim Ir Eskop, Bappeda Bartim, Perwakilan Dinas Pertanian,Kepala SOPD, Para Camat, Kepala Desa, dan perwakilan BPTP Provinsi Kalteng.

Sekda Bartim Ir Eskop dalam sambutannya mengatakan, berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014, Penyelenggaraan Pemerintah Daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui Peningkatan Pelayanan, Pemberdayaan dan Peran Serta Masyarakat, serta peningkatan daya saing Daerah dengan memperhatikan prinsip Demokrasi Pemerataan, Keadilan dan Kekhasan suatu Daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia, Untuk mengembangkan persaingan yang sehat dan adil dalam mengelola Potensi Daerah di Kabupaten Barito Timur perlu tetap direncanakan dalam setiap kebijakan pembangunan.

Kabupaten Barito Timur adalah salah satu kabupaten di Kalimantan Tengah yang memiliki beragam sumber daya genetik khususnya padi lokal. Walaupun luas kabupaten Barito Timur hanya sekitar 3.834 km2, namun Barito Timur dikenal sebagai daerah penghasil padi, dan sebagai lumbung pangan untuk wilayah Timur Kalimantan Tengah. Sebagian besar lahan-lahan masyarakat yang tersebar di 10 kecamatan ditanami padi lokal.

Hasil inventarisasi sumber daya genetik yang pernah dilakukan di wilayah Barito Timur menyebutkan lebih dari 15 jenis padi lokal ditemukan di daerah ini. Beberapa diantaranya telah dikaji dan dikarakterisasi sebagai kekayaan plasma nutfah milik kabupaten Barito Timur.

"Salah satu jenis padi lokal yang paling banyak ditanam dan berkembang di wilayah ini adalah varietas Siam Cantik yang tahun lalu didaftarkan ke Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian dengan nama Siam Busu," ucap Eskop. (PRASOJO/m)

Berita Terbaru