Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Masyarakat di Utara Kotim masih Banyak Keluhkan CSR

  • Oleh Naco
  • 16 November 2019 - 09:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota DPRD Kotawaringin Timur, Juliansyah  menekankan agar  pelaksanaan program Tanggungjawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility/ CSR di daerah perkebunan tidak asal dilaksanakan. Karena banyak warga di Utara Kotim mengeluhkan soal pelaksanaannya itu.

Bahkan kata Sekretaris Fraksi Gerindra ini untuk perusahaan yang masih belum melaksanakan di desak menepati kewajiban tersebut.

“Untuk pelaksanaan CSR perusahaan kami minta jangan asal-asalan, jangan berpikir yang penting dilaksanakan,“ kata Juliansyah, Sabtu, 16 November 2019.

Penekanan tersebut disampaikan Juliansyah setelah hampir dua pekan melakukan kunjungan kerja dan reses ke daerah pedalaman utara Kabupaten Kotim. 

Juliansyah menggelar reses perseorangan sejak tanggal 5 hingga 12 November lalu. Sejumlah desa yang dikunjungi seperti Desa Sari Harapan, Karang Tunggal, Mekar Jaya, Desa Barunang Miri dan Desa Manjalin.

Dari Hasil reses itu banyak hal yang dijadikan  aspirasi oleh masyarakat. Sejumlah masyarakat itu mengeluhkan pelaksanaan CSR perusahaan yang seakan-akan  seadannya. Padahal investasi triliunan rupiah ada di desa tersebut.

“Harus dibantu desa-desa itu, kalau Desa A di bantu dan Desa B yang jadi wilayah investasi itu harus sama-sama dibantu, jika tidak itu akan membuat konflik," tukasnya.

Bahkan kata anggota Komisi II DPRD Kotim tersebut secara tidak langsung perusahaan yang memunculkan titik awalnya terjadinya konflik. (NACO/B-5)

Berita Terbaru