Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Bontang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kominfo Nilai Kemajuan Internet tak Disertai Literasi yang Baik

  • Oleh ANTARA
  • 17 November 2019 - 17:26 WIB

Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Widodo Muktiyo menilai kemajuan teknologi internet yang berkembang pesat saat ini tidak disertai literasi yang baik kepada masyarakat, sehingga terjadi keterkejutan budaya.

Dampak yang timbul antara lain semakin maraknya berita bohong atau hoaks yang tersebar di dunia maya.

"Orang banyak 'posting' yang berita bohong, mereka tidak melakukan penyaringan dengan baik, asal 'posting', 'sharing', dan sebagainya," ujar Widodo dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA, Minggu.

Widodo menyampaikan hal tersebut dalam acara Forum Dialog Diseminasi Publik 2019, di Balai Desa Tersidi Lor, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Sabtu (16/11).

Dalam acara tersebut hadir pula Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari serta jurnalis Joe Hartoyo selaku pembicara.

Widodo mengatakan berita hoaks yang tersebar di dunia maya kini sudah merambah ke arah SARA, sosial, dan politik yang dapat menimbulkan perpecahan sesama anak bangsa.

Untuk itu dia pun berpesan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menggunakan internet.

“Karena jika digunakan dengan serampangan, bisa menjebak penggunanya, ada konsekuensi hukum dan bisa kena penjara,” kata pria yang juga guru besar Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo ini.

Dalam kesempatan ini, Widodo juga memberikan tips sederhana agar masyarakat bisa terhindar dari korban hoaks. Pertama, bila terdapat berita yang meragukan, maka segera cek ke pemberitaan media-media yang terpercaya.

Berita Terbaru