Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Tana Toraja Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Perkiraan BMKG soal Insiden Angin Kencang di Pasar Tradisional Al Kamal

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 20 November 2019 - 18:00 WIB

BORNEONEWS, Sampit - BMKG menyampaikan perkiraan perihal angin kencangn yang menghantam atap Pasar Tradisional Al Kamal, di Jalan Hasan Mansur, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rabu, 20 November 2019.

"Dilihat dari kerusakan yang ditimbulkan, kemungkinan itu angin puting beliung," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara H Asan Sampit, Nur Setiawan, Rabu, 20 November 2019. 

Angin puting beliung sangat cepat durasinya. Bahkan paling lama 5 menit saja. Angin itu dengan cepat merusak bagian atap pasar hingga beterbangan ke berbagai tempat.

Sementara, penyebab dari angin puting beliung di musim hujan saat ini berbeda pada saat kemarau. Karena penyebabnya bukan karena panas terik di wilayah tersebuka. Tapi karena pertumbuhan awan cumulonimbus atau awan konvektif. 

"Pertumbuhan awan cumulonimbus atau awan konvektif yang cukup tebal pada saat sebelum atau terjadi hujan, akan menghasilkan angin downburst. Yaitu angin yang tiba-tiba keluar dari atas ke bawah awan menuju tanah," terang Setiawan. 

Sementara, kerusakan atap Pasar Tradisional Al Kamal tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu kondisi pasar sedang sepi. Tiba-tiba datang angin yang cukup kencang dengan berputar-putar.

Akibatnya, atap terangkat sebanyak dua kali dan langsung beterbangan. Bahkan terbawa hingga 500 meter. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru