BORNEONEWS, Sampit - Rusaknya atap Pasar Tradisional Al Kamal di Jalan Hasan Mansur, Kelurahan Baamang Tengah, Keamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), tidak mengganggu aktivitas jual beli.

"Kerusakan atap akibat puting beliung tersebut tidak mengganggu aktivitas jual beli. Karena atap yang rusak tersebut berada persis di atas lapak yang belum dipakai para pedagang," ujar Pengelola Pasar Tradisional Al Kamal Rahmat, Rabu, 20 November 2019. 

Meskipun tidak mengganggu, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pemilik pasar terkait perbaikan. Namun yang pasti, perbaikan akan segera dilakukan. 

"Perbaikan akan segera kami lakukan, karena takut terjadi hal-hal yang bisa membahayakan pedagang nantinya," kata Rahmat. 

Sementara, kerugian akibat kerusakan tersebut diperkirakan mencapai Rp20 juta hingga Rp30 juta. Kerusakan seluruhnya berada di bagian atap pasar tersebut. 

"Bagian atapnya saja yang rusak, sedangkan lainnya alhamdulillah tidak ada kerusakan," terang Rahmat. (MUHAMMAD HAMIM/m)