Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pelalawan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Reuni PA 212 Apakah Perlu

  • Oleh Penulis Opini
  • 21 November 2019 - 13:10 WIB

BORNEONEWS - PERSAUDARAAN Alumni 212 berencana melangsungkan reuni di Monas, Jakarta Pusat. Apakah mereka akan mengundang Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang dulu didukung di Pilpres 2019 

"Sampai saat ini tidak ada pembahasan tentang Prabowo," kata juru bicara PA 212, Novel Bamukmin, Senin (4/11/2019).

Novel Bamukmin belum bisa memastikan daftar tokoh yang diundang ke reuni 212. Yang pasti, acara itu bakal menghadirkan alim ulama dan para aktivis. 

"Yang pastinya ulama, tokoh agama, dan aktivis seperti tahun kemarin. Untuk tokoh politik diundang atau tidaknya saya belum tahu dan daftar resmi untuk diundang belum masuk semuanya," kata Novel Bamukmin.

Dalam poster yang dikirimkan, acara di Monas pada 2 Desember 2019 itu bertajuk 'Munajat untuk Keselamatan Negeri. Maulid Agung dan Reuni Alumni 212'. Di bagian bawah poster itu, tertera tulisan 'Insyaallah akan dihadiri IB-HRS'. IB-HRS selama ini merujuk ke Imam Besar Habib Rizieq Syihab.

Novel Bamukmin menyebut mereka memang berharap Habib Rizieq selaku Pembina Tunggal PA 212 bisa menghadiri acara reuni di Monas. Saat ini PA 212 tengah menggodok teknis pelaksanaan acara. 

"Insyaallah kalau tidak ada halangan kami menginginkan Habib Rizieq hadir, namun akan dilihat situasi kondisinya nanti," sebut Novel Bamukmin.

Keberadaan PA 212 sebenarnya adalah dalam mengaktualisasi kekuatan umat Islam di segala bidang, namun sayangnya PA 212 mengarah kepada kegiatan politik praktis, sehingga gerakan PA 212 kurang mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan, termasuk kalangan Ormas Islam yang bersifat “moderat”.

Penulis memprediksi kemungkinan besar Habib Rizieq Shihab tidak akan hadir dalam acara reuni PA 212 tersebut. Sebab, masih ada persoalan hukum yang dihadapi lelaki yang digadang-gadang sebagai “Imam Besar” tersebut.

Dalam rangka menarik simpati, dukungan dan “kerelaan” umat Islam untuk menghadiri rencana reuni PA 212 tersebut tentulah nama Rizieq Shihab dapat digunakan untuk kepentingan “promosi dan propaganda” nya sebab sejatinya tanpa sosok Habib Rizieq Shihab maka PA 212 tidak akan memiliki posisi dan kekuatan yang signifikan dan strategis.

Berita Terbaru