BORNEONEWS, Puruk Cahu - Kepala Bidang Pemberdayaan Desa dan Kelurahan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Murung Raya, Dommy Joan mengatakan, pada Pilkades serentak lalu Desa Muara Laung II masih menyisakan permasalahan yang paling rumit untuk diselesaikan. 

Memang, ada empat desa yang memiliki masalah dari hasil Pilkades 6 November 2019 dari 20 desa yang melaksanakan Pilkades serentak yaitu Desa Malasan, Danau Usung, Laas Baru dan terakhir Muara Laung II. 

"Permasalahan Desa Muara Laung II tentang pemalsuan ijazah yang melalui beberapa pelapor sudah menyerahkan bukti yang valid kepada kami untuk diproses," kata Dommy Joan ditanya Borneonews, Jumat, 22 November 2019. 

Tentu saat ini Desa Muara Laung II menjadi fokus utama penyelesaian permasalahan Pilkades.

Alasannya  karena dari 4 Desa yang melapor hanya Desa Muara Laung II yang memiliki data lengkap pengaduan masalah. 

"Masalah ijazah palsu ini tentu ada indikasi tentang keteledoran dari pihak panitia penyelenggara, namun tidak sepenuhnya kami bisa menyalahkan karena beleum tau kebenarannya bagaimana sampai adanya calon yang menggunakan ijazah palsu, Untuk itu, masalah ini masih kami proses lebih lanjut," tutupnya. (RIANSYAH/B-5)