Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Tana Tidung Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Proyek Pasar Expo Sampit Jadi Persoalan Mulai dari Kekurangan Anggaran Hingga Pelaksanaan

  • Oleh Naco
  • 24 November 2019 - 13:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pembangunan proyek multiyears Pasar Expo Sampit mulai jadi persoalan. Tidak hanya soal kekurangan anggaran, namun juga tidak sesuai kesepakatan awal antara Pemkab Kotawaringin Timur dengan DPRD Kotim.

Mantan Ketua DPRD Kotim HM Jhon Krisli menyebutkan, pasar itu dulunya disepakati menjadi kegiatan multiyears karena akan dilaksanakan pada 2018, 2019 hingga selesai 2020.

"Namun kenapa dalam perjalannya baru dikerjakan akhir 2019. Saya katakan ini tidak bisa dianggap proyek multiyears lagi. Karena baru akhir 2019 dikerjakan," kata Jhon, Minggu, 24 November 2019.

Sebagai orang yang dulunya menyepakati itu dalam MoU dengan Pemkab Kotim, Jhon merasa keberatan jika proyek  itu dianggap sebagai tahun jamak yang dialokasikan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kotim.

"Itu sudah tidak sesuai dalam perjanjian dengan Pemkab," tegas Jhon Krisli.

Sementara itu terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kotim, Redy Setiawan membenarkan kalau proyek itu baru dikerjakan pada akhir 2019.

Namun demikian terkait kekurangan anggaran sebesar Rp 12 miliar seprti diungkapkan anggota Komisi II DPRD Kotim Syahbana seusai rapat pembahasan RAPBD 2020 Redy tidak mau berkomentar.

"Saya tidak berani komentar, saya akan lapor Bupati melalui Sekda dulu untuk tindak lanjut. Saya harus menahan diri karena akan pensiun 1 Januari 2020. Kita doakan semoga ada jalan," tutup Redy. (NACO/B-2)

Berita Terbaru