Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lombok Tengah Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Via Telepon, AS - China Sepakat Lanjutkan Negosiasi

  • Oleh Inilah.com
  • 26 November 2019 - 23:56 WIB

INILAHCOM, Beijing - Perunding perdagangan Tiongkok dan AS sepakat untuk melakukan pembicaraan mengenai kesepakatan awal untuk menyelesaikan perang tarif antara dua ekonomi terbesar dunia.

Demikian Kementerian Perdagangan China mengatakan Selasa (26/11/2019). Dalam pemberitahuan singkat, kementerian mengatakan bahwa Wakil Perdana Menteri, Liu He dan pejabat senior lainnya berbicara melalui telepon dengan Perwakilan Dagang AS, Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan, Steven Mnuchin.

Kantor Berita Resmi Xinhua mengatakan kedua belah pihak membahas "menyelesaikan masalah mengenai masalah inti masing-masing, mencapai konsensus tentang penyelesaian masalah terkait dengan benar dan sepakat untuk menjaga komunikasi tentang masalah yang tersisa dalam konsultasi pada kesepakatan Fase 1."

Pengumuman itu tidak segera dikonfirmasi oleh pihak AS. Itu terjadi setelah saham mencapai rekor tertinggi baru Senin di Wall Street menyusul pengumuman Beijing tentang pedoman baru untuk perlindungan paten dan hak cipta.

Pencurian kekayaan intelektual semacam itu telah menjadi titik pahit dalam perang perdagangan antara ekonomi terbesar di dunia. Investor pun melihat langkah China sebagai tanda yang menggembirakan seperti mengutip marketwatch.com.

Namun, berita panggilan telepon tersebut hanya menimbulkan reaksi hangat di Asia. Pasar keuangan telah diterpa oleh sinyal yang bertentangan selama berbulan-bulan, dengan komentar optimis diikuti oleh meningkatnya ketegangan.

Indeks Shanghai Composite datar sementara Hang Seng di Hong Kong juga hampir tidak berubah oleh berita Selasa, yang tidak mengatakan kesepakatan akan segera terjadi.

Dimasukkannya Menteri Perdagangan China Zhong Shan, Gubernur Bank Rakyat China Yi Gang, dan Wakil Ketua Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Ning Jizhe menunjukkan keterlibatan tingkat tinggi pada titik diskusi ini.

Surat kabar Partai Komunis Global Times memuat artikel halaman depan mengutip para ahli yang menolak "laporan media negatif" tentang pembicaraan tersebut.

Ini mengutip seorang sarjana di Akademi Ilmu Sosial Cina, Gao Lingyun, yang katanya "dekat dengan pembicaraan perdagangan" dan mengatakan kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan "Fase 1" segera.

Berita Terbaru