Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPRD Kotim Dibuat Gaduh Soal Proyek Multiyears Pasar Expo

  • Oleh Naco
  • 27 November 2019 - 19:06 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Kalangan DPRD Kotawaringin Timur dibuat gaduh soal proyek Multiyears Pasar Expo di Jalan Tjilik Riwut Sampit.

Itu dimulai saat rapat pembahasan RAPBD Kotim 2020 antara Komisi II DPRD Kotim dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kotim. Kemudian berlanjut hingga rapat paripurna tanggapan fraksi-fraksi di DPRD Kotim atas RAPBD 2019.

Bahkan anggota Komisi II, M Arsyad sempat berdiri saat ingin interupsi, namun tidak diberikan kesempatan oleh pimpinan rapat H Rudianur, Rabu, 27 November 29 Hingga paripurna itu langsung ditutup.

"Paripurna selesai dan ditutup," kata Rudianur sambil mengetuk palu.

Arsyad tampak kecewa dan langsung maju ke depan menunjukkan adanya surat penolakan dari Komisi II, penolakan dari Bappenda perwakilan eksekutif, dan dinas terkait pada 2018 lalu.

Bahkan usai paripurna itu sejumlah anggota DPRD Kotim dari Komisi I, II, dan III langsung rapat tertutup.

Arsyad saat dikonfirmasi mengaku mengajukan interupsi itu karena ingin menunjukkan adanya surat penolakkan itu.

"Karena bahaya jika dianggarkan, karena ada surat penolakan ini. Saya tidak mau jika dipermasalahkan saya dibawa-bawa nantinya," tegasnya.

Bahkan ia dan Ketua Fraksi PKB M Abadi di Komisi II membuat surat penolakan terkait penganggaran proyek itu. Pernyataan Arsyad sangat beralasan karena keduanya sudah konsultasi ke Kejari Kotim soal itu.

"Progresnya baru 10 persen, bekerja baru 2019. Padahal dianggarkan sejak 2018," tegas Arsyad.

Berita Terbaru