Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Niat Perbaiki Baling-balik Kapal Terbelit Tali, Warga Desa Kehilangan Nyawa

  • Oleh Ramadani
  • 27 November 2019 - 20:42 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Sungguh malang nasib yang dialami Alan Nadie, warga Desa Paring Lahung, Kecamatan Montallat. Dia tewas tengelam setelah ingin menyelam memerbaiki tali kapal yang terbelit dalam roda baling-baling di Sungai Barito desanya, Selasa, 26 November 2019 sekitar pukul 08.00 WIB.

Kapolsek Montallat AKP Fry Mayedi, Rabu. 27 November 2019 mengungkapkan, kejadian berawal saat kapten Kapal Bengkalis mendapatkan laporan, bahwa tali kapal yang menghubungkan tugboat dengan tongkang terbelit dalam baling-baling.

Kapten kapal kemudian menghubungi dua orang yang merupakan warga Desa Paring Lahung, yakni Jhon dan Alan Nadie (korban).

"Kedua orang tersebut sudah biasa melakukan itu apabila terjadi permasalahan serupa, atau dengan kerusakan mesin kapal berlabuh di Desa Paring Lahung," kata Fry Mayedi.

Pada penyelaman pertama dalam air untuk perbaikan tali yang tersangkut di baling baling kapal, yang bersangkutan tidak mampu untuk melakukan tugasnya.

Kemudian pukul 17.30 WIB, korban melanjutkan kembali melakukan penyelaman ke bawah kapal didampingi anaknya Ronal. Anaknya itu bertugas menjaga mesin kompresor yang digunakan korban untuk penyelaman.

"Setelah berjalan kurang lebih 1 jam korban tidak muncul ke permukaan air. Anak korban merasa gelisah dan melaporkan itu kepada kapten kapal dan personil Polsek Montallat," kata kapolsek.

Kemudian, petugas bersama dengan ABK kapal dibantu masyarakat Desa Paring Lahung melakukan pencarian korban dengan mengunakan peralatan seadanya.

"Pada pukul 23.10 WIB, korban ditemukan anak keduanya dibawah kapal dengan kondisi sudah meninggal dunia. Posisi masker masih menempel di mulut korban. Saat ditarik, udara dari kompresor yang digunakan korban masih ada," jelasnya. (RAMADHANI/B-11)

Berita Terbaru